viii. match

874 271 47
                                    

"aduh mampus gue jeong."


sejeong yang tau maksud chungha hanya berkata, "makanya udah ikut aja. lagian nereka juga udah liat."

chungha mengambil handphone miliknya dan berlagak fokus pada handphonenya itu.


"halo chungha sejeong!" seru kak ong, seperti biasa dengan lantang seperti toa.


sejeong yang duduk membuat chungha melolot mengisyaratkan, 'katanya bentar dong nyet?'

alhasil chungha ikut duduk bersama mereka. dan tanpa di sengaja chungha duduk di depan daniel.

"aduh lucu banget diem dieman." celetuk minhyun.

"paan sih hyun." balas daniel berusaha mengelak, meskipun dirinya sendiri merasa canggung.

chungha melihat sekitar dan benar saja sejeong masih sibuk berbicara dengan jaehwan membahas drama korea.

"jae, pokoknya lu balikin besok gue gamau tau. masa gue malem mingguan nganggur. padahal drama gue udah ngantri semua." cerocos sejeong.


chungha tak memperhatikan mereka.

ia melihat handphonenya untuk menghindari rasa canggung.

tetapi tetap saja. ada sesuatu yang harus ia sampaikan.

"chung." , "nyel."

"oh kamu duluan." ujar mereka bersamaan.



"emang ya gak kemana." ujar ong, "apanya?" tanya minhyun.

"jodoh."


meskipun perkataan ong dan minhyun tidak spesifik. tetap saja mereka merasa.


daniel dan chungha sama sama menundukkan kepala menutupi wajah mereka yang bersemu itu.





。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。





hehe pasang surut ombaknya..

aftertaste ➫ kang daniel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang