My Little Brother [END]

*1

My Little Brother

Disclaimer © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai, Typo everywhere :v

Pair : TsukiHina Slight xxxHina :v

"Apa?! aku tidak terima Kaa-san. Kenapa Kaa-san tiba-tiba ingin menikah lagi?! Aku tidak akan setuju." ucap seorang anak bersurai blonde dengan kacamata yang bertengger di matanya menatap kesal sang Kaa-san. Mereka tengah membahas masalah Ibunya yang meminta restunya untuk menikah lagi.

"Kaa-san mohon Kei, terima saja ne~ biarkan Kaa-san untuk menikah lagi." jawab sang Kaa-san yang juga memiliki rambut berwarna blonde sebahu.

"Tidak kaa-san sampai kapanpun aku tidak akan menyetujuinya?!" ucap Tsukishima Kei keras.

"Tidak bisakah kau juga pedulikan kebahagiaan Kaa-san?" ucap Kaa-sannya lirih yang tentu saja langsung membuat hati seorang Tsukishima Kei merasa bersalah.

"Haah.. Baiklah Kaa-san." ucapnya menyerah.

Kaa-sannya tersenyum, "Terima kasih Kei." ucap Kaa-sannya sembari menunjukkan senyuman lembutnya.

Setelah beberapa hari dari hari pembicaraan mereka, Pernikahan Kaa-sannya pun terjadi, walau jujur saja ia sangat benci hal itu terjadi. Tapi apa mau dikata, Ia tak ingin menyakiti hati Kaa-sannya.

Tsukishima berdiri di dekat sang Kaa-san, matanya menatap halaman rumah yang terbilang cukup luas milik sang Tou-san baru yang digunakan untuk acara resepsi pernikahan mereka.

Kaa-sannya menikah dengan seorang Pria pemilik perusahaan yang cukup terkenal di Jepang, yang juga sudah mempunyai satu orang anak laki-laki dengan marga Kuroo. Tapi entah kenapa Tsukishima tak melihat anak dari Tou-san tirinya itu sekarang.

'Oh apa dia juga menentang pernikahan Tou-sannya, sampai-sampai tak datang ke pernikahan Tou-sannya sendiri.' batin Tsukishima.

"Kei.. Kemari, kita foto dulu." ajak sang Kaa-san dengan senyum bahagianya.

"Tunggu dulu Yachi-chan, kita tunggu Shoyo dulu." ucap Tou-san baru Tsukishima yang tengah memegang ponselnya.

"Ah baiklah. Tapi, Shoyo itu seperti apa? Semenjak kita menjalin hubungan hingga sekarang menikah, aku tidak pernah kau pertemukan dengannya. Kau hanya bilang tingkat sekolahnya saja Dan kenapa sejak kita melakukan upacara pengikraran janji hingga resepsi ini dia tak menampakkan diri?" tanya Yachi.

"Ah... itu karena dia orang yang terbilang sibuk. Dia sekolah serta memimpin perusahaan cabangku." sahut Kuroo Tetsurou Ayah dari Kuroo Shoyo.

"Tu-tunggu bukankah dia masih SMA, sama seperti Kei. Kenapa sudah memimpin perusahaan cabangmu?" ucap Yachi tak percaya, sedangkan Tsukishima hanya mendengus geli mendengar itu.

'Heh.. Laki-laki ini pasti gila kekayaan kan? Anaknya yang masih SMA saja sudah disuruh untuk mengurus perusahaan.' batin Tsukishima.

"Entahlah.. Shoyo memilih mengisi harinya dikantorku sejak Kaa-sannya.." Kuroo menunduk dan matanya mulai memancarkan kesedihan.

"Kaa-sannya kenapa?" ucap Tsukishima datar.

".. Kaa-sannya me-"