My Little Brother
Disclaimer : Furudate Haruichi.
Warning : OC, OOC, Shounen-ai, Incest, typo dan lain sebagainya.
Happy reading~ ^^
Tsukishima nampak cemberut sembari memandang ke arah adiknya itu. Kenapa? Oh asal kalian tahu, Semenjak kejadian yang mana telah mengubah status mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Hinata kembali bekerja, menyibukkan dirinya dengan kertas-kertas terkutuk itu dibandingkan bersama Tsukishima.
Berkali-kali Ia bilang agar jangan terlalu banyak bekerja, karena akan mengurangi waktu berduaan mereka. Tapi Shoyonya tetap tidak mendengarkannya.
"Shoyo!" Panggilnya.
"Hn."
Oh mendengar ini, Tsukishima kehabisan kesabarannya. Ia memilih mengutak-atik sesuatu di ponselnya. Setelah itu..
'Drt drt' ponsel Hinata yang memang Ia letakkan di atas meja tepat disamping Laptopnya, bergetar.
Hinata mengernyit heran dengan nama si pemanggil yang bertulisan 'Nii-chan ♡'
"Nii-chan.. kita berada diruangan yang sama. Kenapa kau malah menelpon ponselku?" Ucap Hinata menatap Tsukishima. Tsukishima hanya mendengus, mengabaikan kata-kata sang adik.
Merasa ada yang tak beres dengan Nii-channya itu, Hinata mencoba berpikir ulang.
"Nii-chan." Panggilnya. Namun diabaikan oleh Tsukishima.
Hinata mendekati Tsukishima, dan memilih duduk di pangkuan sang Nii-chan tercintanya itu. Memeriksa mimik muka milik sang Nii-chan dengan teliti.
"Nii-chan marah?"
"..."
"Nii-chan marah pada Shoyo ya?"
"..."
"NII-CHAN!" Ucapnya gemas sembari mencubit pipi milik Tsukishima pelan.
Tsukishima mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia masih kesal.
Melihat Tsukishima yang mengalihkan pandangannya membuat hati Hinata terasa sesak.
"Nii-chan.. hiks.. Nii-chan membenci Shoyo ya?" Ucap Hinata lirih dengan air mata yang mulai menetes.
Mendengar sang adik yang menangis, Tsukishima langsung menatap Hinata yang ada dipangkuannya.
"Nii-chan sudah.. hiks.. tidak sayang sama Shoyo." Oh niat awal cuma ingin membuat Hinata sadar akan keberadaannya sedari tadi. Eh malah berakhir membuat sang adik tercinta menangis.
"Tidak sayang, Nii-chan sangat sayang bahkan mencintai Shoyo." Ucap Tsukishima cepat. Mengelus surai jingga adiknya dengan lembut.
"Lalu.. hiks.. lalu kenapa tadi Nii-chan mengabaikan Shoyo?" Tanya Hinata dengan mata sembabnya.
Tsukishima mengelus pipi Hinata lembut.
"Itu karena Shoyo selalu bekerja. Bukankah Nii-chan bilang jangan terlalu keras bekerja. Itu membuat waktu bersama kita berkurang." Ucap Tsukishima menjelaskan. Hinata nampak terkejut dan langsung memeluk Tsukishima.
"Maaf hiks.. maaf Nii-chan."
"Hn.. jangan dilakukan lagi, oke?" Tsukishima memeluk balik adiknya.
"Um.." Hinata mengangguk dalam dekapan hangat Tsukishima.
Tsukishima terus mengelus punggung Hinata pelan. Sedangkan Hinata hanya menikmati kenyamanan dari pelukan sang Nii-channya itu.
"Shoyo, aku sangat mencintaimu." Bisik Tsukishima.
Hinata sedikit mendongak untuk menatap wajah Tsukishima. Sedetik kemudian Ia tersenyum.
"Aku juga, mencintaimu Nii-chan!!" Serunya dengan wajah cerianya.
Mendengar ini, tentu saja Tsukishima sangat senang. Sedetik kemudian Ia mencium bibir cherry milik Hinata.
Sedikit demi sedikit ciuman biasanya berubah menjadi ciuman panas. Sepanas terik matahari digurun pasir.
Sebelah tangan Tsukishima pun kini telah berada dibalik kaos yang Hinata pakai. Menjelajahi bagian perut milik sang adik.
"Engh.." desahan muncul ketika tangan miliknya menyentuh puting yang ternyata adalah salah satu area sensitive milik sang adik. Mendengar desahan Hinata membuatnya berpikiran yang iya iya pada sang adik.
Melepas ciumannya, untuk melihat ekspresi sang adik yang kini sudah nampak memerah semerah strawberry kesukaannya.
"Shoyo.. bolehkah?" Tanyanya.
Hinata menatap kearah lain, namun semburat merah terlihat jelas diwajahnya.
Dengan malu-malu Hinata mengangguk untuk menyetujui permintaan sang Nii-chan yang entah sejak kapan mulai ia cintai.
Membuat sebuah senyum terkembang dari bibir milik Tsukishima.
"Terima kasih." Ucapnya kembali mencium bibir Hinata sebentar, kemudian mengangkatnya ala bridal style menuju kamarnya.
*TBC
Pendek yah?
Atau cuma perasaan Hika-chan doang pendek? 😂
Terima kasih telah berkunjung~ maaf juga kalau masih ada kekurangan ne~
Rabu, 06 Mei 2k20
Pukul 22.32 Wita

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Brother [END]
FanfictionTsukishima yang jatuh hati pada pandangan pertama pada sang adik tentunya bertekad untuk mendekati dan juga melindunginya. Namun, mulut yang tak bisa dikontrol itu membuat semuanya tak semulus dengan apa yang dikehendaki dirinya. Dapatkah Tsukishima...