Valhalla : escape

chap 03

Yoongi POV

  Aku tidak tau bagaimana Jungkook dapat meyakinkan masyarakat untuk menerimaku di desa ini.  Suatu kali Sang Kepala Desa menyidangku di sebuah ruangan untuk mengorek tentang masa laluku di valhalla. Aku menjawabnya seperti yang aku ceritakan pada Jungkook tanpa membahas pekerjaan kotorku sebagai seorang pembunuh. Berbohong sudah menjadi keahlianku semenjak hidup dalam sana,  aku bahkan memainkan peranku dangan sangat baik saat diinterogasi.  Sesekali aku melihat Jungkook yang berdiri di sebelah kiri Kepala Desa dan seorang pria paruh baya yang berdiri di sebelah kanannya.  

 Di dalam desa terdapat 3 kelompok yang dibagi untuk dapat bertahan hidup.  Yang pertama adalah kepala desa dan wakilnya yang bertugas membuat kebijakan dan menerintah desa. Kedua adalah kelompok manula, beberapa pria paruh baya, dan semua wanita yang bekerja mengurus ladang dan ternak untuk menghasilkan bahan pangan. Ketiga adalah Kelompok berburu yang diisi oleh pemuda dan pria paruh baya yang tangguh. Kelompok ini bertugas untuk berburu dan menjaga desa dari serangan binatang buas, yang tentunya aku masuk dalam kelompok ini. Yang terakhir tidak terhitung adalah kelompok anak-anak dibawah 13 tahun yang jumlahnya sangat sedikit, sesekali para wanita akan mengajari mereka beberapa pengetahuan dan tata krama seperti di sekolah.

 Author POV

   Di desa ini orang-orang lebih memikirkan cara bertahan hidup sehingga urusan memenuhi nafsu birahi mereka ada di nomor kesekian dari daftar prioritas.  Bukan tidak ada hasrat,  hanya jika dipikirkan baik-baik,  orang tua mana yang mau anaknya hidup di tempat yang tidak dapat menjamin masa depan buah hatinya.  Mereka pun berharap akan membaiknya kelangsungan hidup di tempat ini yang sayangnya masih belum tercapai untuk saat ini.  Bukan berarti tidak ada yang berkeluarga di desa ini, namun dengan banyaknya pemikiran yang masih bekecamuk pada setiap individu membuatnya tersisihkan. 

  Hari pertama Yoongi di kelompok berburu, Jungkook membagi para pemuda menjadi empat tim yang berpencar di 4 sisi arah mata angin yang berbeda untuk mengawasi sekitar desa dari ancaman. Setiap tim mempunyai ketua tim yang telah ditunjuk langsung oleh Jungkook. Yoongi tergabung dalam kelompok yang diketuai Jungkook. Tidak hanya sebagai ketua di tim kecil, namun dia adalah ketua kelompok berburu para pemuda, maka tak heran jika ia yang membagi tim dan menunjuk langsung sang ketua tim. Tim Jungkook berjalan ke arah selatan, dengan 12 orang bersenjatakan berbagai senjata seperti tombak, panah,  belati dan sebagainya.  

  Di tengah perjalan mereka mendapati seekor hewan besar seperti babi yang memiliki cula di hidung dan kedua belah telinganya, ia sedang tertidur.  "sst.. " Jungkook mengisyaratkan untuk melangkah dengan hati-hati. Timnya mulai berjalan mengendap-endap,  Yoongi yang baru pertama kali bergabung ikut melakukan hal yang sama. Jungkook mengangkat tangannya dan menggerakkannya ke arah kanan dan kiri isyarat untuk berpencar. Dengan tanggap mereka langsung berpencar, namun Yoongi yang berada di barisan tengah tak tahu harus ke kanan atau kirinya,  dia lantas memandang kedua kelompok yang yang berpencar. Karena tidak juga mendapat jawaban lantas ia memandang Jungkook dengan alis terangkat sembari menunjuk diri - sendiri.  Sang ketua hanya berdehem kemudian menunjuk ke arah kanan.

 Saat hewan itu sudah terkepung, Jungkook mengangkat sebelah tangannya yang membuat para pemanah segera membidikan panah pada hewan tersebut. Dirasa segalanya telah siap ia pun mengarahkan telapak tangannya ke depan yang diikuti oleh hujan panah ke arah hewan tersebut. "ngggiiikkkkkk!!!!!! " terkejut dengan serangan yang tiba – tiba hewan itu segera bangun dan memekik keras. Sorot kedua mata yang tajam itu pun otomatis mengarah pada Jungkook yang berdiri beberapa meter di hadapannya. Rupira namanya, hewan setengah babi setengah badak itu melesat kencang alih – alih lambat dengan badan besar dan kaki pendek kearah Jungkook siap menancapkan culanya. Seakan dapat membaca gerakan Rupira, Jungkook lompat di atas tubuh hewan tersebut, bertumpu dengan satu tangan menyayat badannya dan bersalto untuk mendarat. Luka sayatan itu membuat hewan buas itu semakin marah dan terus menyerang Jungkook yang dengan mudah menghindari serangannya. Beberapa pemanah dari kanan dan kiri berusaha membidik dan memanah hewan tersebut. Sadar akan usahanya yang sia – sia menyerang Jungkook yang piawai, hewan itu menukik untuk berpindah target. Berlari dengan kencang kearah barat dan berhasil membuat formasi tim pemanah pecah serta melukai beberapa orang. Rupira itu berhasil menjatuhkan seorang tim pemanah dengan luka yang cukup parah dan akan menyerangnya kembali. Dengan tanggap Jungkook melempar pisau kecil yang sukses mengenai mata kanan rupira tersebut. Jungkook menghunus pedangnya dan melesat ke arah si rupira, mengayunkan pedang siap membelahnya, namun hewan itu cukup tangkas. Si rupira berhasil menghindar dari ayunan pedang Jungkook, pertarungan terus berlangsung sengit dan berhasil membuat Jungkook menjauhkan rupira itu dari tim barat.