22

2.9K 226 32
                                    

Jessica belumlah sadar sampai saat ini bahkan adik jessica sendiri yaitu Krystal selalu saja mengoceh karna ia merasa membuang buang waktu hanya untuk menemani gadis tidur ini yg entah kapan akan sadar.

" Krys oppa akan ke Amerika untuk bekerja selama 2 minggu jadi ku harap kau bisa menjaga Jessica " Taeyeon lantas mengambil duduk di samping Krystal yg sedang melamun.

" Terserah oppa saja bila perlu tidak usah datang lagi karna aku tau Oppa sangatlah sibuk dan terimakasih sudah mau merawat Unnie ku "

Bukan tanpa alasan Krystal berbicara seperti itu dirinya sudah mengetahui segalanya bahwa Taeyeon sudah berpacaran dengan Tiffany ia jadi tak enak hati kalau membiarkan Taeyeon ikut merawat Jessica.

" Kenapa kau berbicara seperti itu ? "

" Aniyo,kurasa oppa tak perlu ikut merawat Jessica lagi biarkan aku yg merawatnya. Oppa fokus saja pada pekerjaan oppa " Krystal tersenyum.

" Ah baiklah,tapi jika kau perlu sesuatu telfon saja oppa ne? " Taeyeon mengelus rambut panjang Krystal.

" Ne oppa gumawo "

Krystal akan menghabiskan waktunya berjam jam mulai sekarang karna mereka tidak mempunyai saudara,meskipun bosan namun Krystal akan terus merawat Jessica sampai kakaknya itu tersadar dari koma nya.

***

Tiffany merasa sangat lelah sekali ia bahkan mengabaikan panggilan kedua orang tuanya yg terus mengoceh ia ingin merasakan empuknya tempat tidur miliknya sekarang,matanya sudah berkunang kunang menahan rasa kantuk yg melanda. Ia mendapati adik tirinya Seohyun tengah tidur memeluk boneka pinky pig miliknya pertanda Seohyun merindukan Tiffany. Tiffany sempat membenarkan posisi tidur Seohyun dan ikut berbaring di samping nya kemudian terlelap.

" Aishh.. " Tiffany menampik tangan yg sedari tadi mencolok colok pipinya ia sangat malas membuka matanya.

" Unnie bangun jebal temani aku mandi " Seohyun mengguncang guncang tubuh Tiffany berharap kakak nya bangun karna listrik sedang di padamkan dan Seohyun sangat takut pergi ke bawah untuk mandi meskipun memiliki kamar mandi di atas namun kamar mandi di bawah lebih mendapat pencahayaan dari pada kamar mandi di atas.

" Seohyun ah Unnie sangat mengantuk biarkan unnie tidur selama 15 menit lagi "

" Ya!! Unnie sudah tertidur selama 8 jam. Ayolah unnie temani aku sampai depan kamar mandi " Seohyun menggelitik perut Tiffany hingga membuatnya tersadar.

" Aishh araso baiklah " Tiffany mengambil senternya ia tau jika akan terjadi pemadaman listrik namun ia tak perduli.

" Yeay!! " Seohyun berteriak girang lalu memeluk Tiffany. Saking semangatnya ia bahkan tidak bisa berjalan dengan benar saat menuruni anak tangga.

" Hyunie hati hati disitu gelap " Tiffany memicingkan matanya karna takut terjadi apa apa dengan Seohyun
Bruk...

" Seohyun!! " Tiffany berteriak kencang saat mendengar suara jatuh sudah di pastikan itu adiknya yg terjatuh dari tangga karna tak hati hati.

" Huaa.. Unniee apoo.. Hikss " Seohyun memegang kakinya yg sakit Tiffany memeriksakan keadaan kaki Seohyun namun syukurnya kakinya tidak patah,hanya terkilir saja.

" Sudah ku bilang hati hati " Tiffany menggendong Seohyun meskipun berat namun ia dengan sekuat tenaga menggendong Seohyun.

" Aw unnie pelan pelan.. " Seohyun memegang kakinya yg kesakitan saat Tiffany menguruti kaki Seohyun.

" Besok tidak usah pergi kuliah ne? " Tiffany dengan sabarnya memberikan pijatan pijatan kecil pada kaki Seohyun meskipun ia juga sangat mengantuk sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The ring Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang