The ring

9

" Tae aku hanya bercanda tadi. Kenapa kau jadi serius seperti ini? "

" Katakanlah dengan jujur Fany ah. Aku hanya Namja yg kau butuhkan ketika kau sedang sedih kan? " Taeyeon mengatakan seperti ini ia ingin tau kejujuran Tiffany apakah ia memang di manfaatkan oleh Tiffany atau memang benar Tiffany tulus berteman dengan nya.

" Listen to me. Selama ini tidak ada Namja yg sebaik dan sehumoris kamu Taeyeon,mereka semua yg menyukai ku hanya kagum pada kecantikan ku tidak seperti mu Tae,aku merasa nyaman jika berada di dekat mu " Perasaan ini selalu menganggu Tiffany rasa yg berdebar debar ketika berada di dekat Taeyeon ini kali pertamanya dia merasakan hal ini jika berdekatan dengan seorang Namja.

" Apa kau tulus mengatakan hal itu Fany ah? " tanya Taeyeon.

" Aku tulus mengatakan hal ini. Aku tulus menjadi sahabat mu Taeyeon "

" Sahabat? Hmm maksud ku.. Ah sudahlah lupakan saja " Taeyeon kecewa ketika Tiffany mengatakan bahwa mereka hanya sebatas sahabat tapi tak apa dia masih bisa berdekatan dengan Tiffany.

" Jadi jangan pernah meragukan ketulusan ku Tae " Tiffany memeluk Taeyeon. Taeyeon tersenyum dan mengelus rambut Tiffany.

Jessica yg mengintip pertengkaran kecil mereka dan bagaimana proses mereka menjadi akur kembali membuat Jessica memegang dadanya entah mengapa sangat sakit melihat Taeyeon dan Tiffany berpelukan satu sama lain. Apakah dirinya menyukai Taeyeon? Entahlah namun yg pasti perasaan cemburu selalu hadir jika Taeyeon menanyakan hal tentang Tiffany padanya.

" apakah aku juga menyukai mu tae? " lirih Jessica lalu kembali ke dalam kamarnya ia mengurung diri di sana berguling guling di atas kasur memikirkan wajah tampan Taeyeon. Kenapa dirinya harus memikirkan Taeyeon? Bagaimana kalau dirinya nanti menyukai Namja itu? Lagipula kenapa harus Tiffany yg dekat dengan Taeyeon.

" Tae ini sudah jam 8 bukankah setengah jam lagi kau ada kelas ? "

" Kau sendiri tidak ke kampus? "

" Hari ini aku sedang tidak enak badan Tae "

" Jinja? Mau aku temani? "

" Tidak usah tae,aku hanya tidak enak badan saja. Pergilah " Tiffany menepuk nepuk bahu Taeyeon.

" Baiklah fany ah,jika ada sesuatu terjadi hubungi aku ne "

" Sure " Tiffany menampilkan eyes smile nya pada Taeyeon.

**
Tiffany memasuki kamarnya dan mendapati Jessica yg sedang berbaring ini sudah pukul 8 kenapa dia belum bersiap siap untuk datang ke kampus. Tiffany tersenyum mendekati Jessica sahabatnya ini masih tidak menyadari jika Tiffany berjalan mendekatinya. Tiffany membaringkan dirinya di samping Jessica dan memeluknya dari belakang.

" Tiffy? " Jessica menyadari ada tangan yg melingkar di perutnya dan itu pasti Tiffany.

" Kenapa belum bersiap untuk kuliah hmm? "

" Aku mengantuk Tiff "

Tiffany menghela nafasnya lalu membalikkan tubuh Jessica hingga sekarang mereka berhadapan.

" Tidak kah nanti kau terlambat Jessie? Ayolah Jessie jangan jadi orang yg malas. Kapan kita kaya kalau malas seperti ini? " Jessica menyentil dahi Tiffany karna ucapan nya.

" Ya! Selama ini uang yg aku berikan memangnya tidak cukup untuk hidup mu ? " Jessica mengelus rambut Tiffany dan menyelipkan nya di belakang telinga Tiffany.

" Aniyo,hanya saja aku ingin jalan jalan ke luar negeri bersama mu. Itu pasti membutuhkan biaya yg besar Jessie. So,come on and prepare your self! "