My Husband & Wife Celebrity Love

MWMHCL 9

*Pertemuan Pertama

Hari ini amara akan datang ke sebuah perusahaan industri yang sudah terkenal di amerika ini. Tentu saja untuk breafing dengan team yang mengajaknya main bareng.

"welcome to hollywood film."ujar salah satu crew. Semuanya menyambut dengan senang hati.

"terimakasih atas penyambutannya."balas amara dengan ulasan senyum ramahnya.

"silahkan duduk mar, kita lagi nunggu pemeran utama prianya."ujar produser. Amara mengikuti perintah produser dan ia duduk di sebelah wanita yang mungkin akan bermain bersamanya.

"hello.. I'm laura."ujar wanita di sebelah amara sambil mengulurkan tangannya. Amara membalas uluran tangan itu dengan senyuman ramah.

"hello laura, my name is amara illyana. You call me amara!"balas amara. Laura tersenyum dan melepaskan uluran tangannya.

Tak lama kemudian seseorang pria muda datang menghampiri kami, usianya hanya terpaut 2tahun dengan amara tapi masih mudaan amara.

"sorry gue telat."ucap pria itu. Produser langsung menyuruh pria itu untuk duduk.

"kita mulai saja yah, kalian baca scrip ini."ucap james sambil membagikan skrip ke para pemain.

"nah, berhubung amara dan andra sudah datang. Mari kita mulai saja."ujar sutradara sekaligus pemilik perusahaan ini.

Andra menyempatkan waktu untuk melihat satu persatu wajah yang akan bermain dengannya, dan ia melihat wajah asing. Apakah itu amara?andra menggeleng menepis pikirannya dan fokus membaca skrip.

-Cantik yaah ndra?awas jatuh cinta.-sorak mimin.

"minggu depan kita sudah mulai reading, dan selanjutnya kita mulai shooting."

"kita akan shooting di tiga negara. Pertama di amerika, london dan singapura."

Amara dan andra mengangguk mengerti saat di beri pengarahan oleh sutradara, tentu saja mereka belum saling kenal. Sutradara sudah menebak jika mereka akan dapat chemistrynya dan akan membuat penonton baper.

"silahkan kalian saling kenal dengan pemain agar bisa membangun chemistry."sutradara dan crew lain meninggalkan para pemain.

"mar, sejak kapan elo ada disini?"tanya pria jangkung.

"dua minggu yang lalu."balas amara singkat. Andra melihat wajah amara, subbahanaallah.

"wajah kamu kenapa ndra?"tegur inaya. Andra gelagapan, dan ia mulai seperti biasa.

"tidak apa-apa."balas andra yang pura-pura membaca skrip.

Pria jangkung serta yang lainnya ketawa saat melihat skrip andra kebalik. Masa andra bisa baca skrip ke balik sih. Amara memberanikan diri untuk memperbaiki skrip andra.

"maaf, ini skripnya ke balik. Gimana cara elo membaca skrip ini jika skripnya aja ke balik."ucap amara disertai kekehan yang membuat andra lucu dan tersipu malu.

Andra mengusap tengkuknya yang tidak gatal, dan ia juga berterima kasih pada amara.

"elo gugup ndra?"goda laura.

"santai aja bro, kan kita sudah saling kenal."ucap kelv.

"iyah nih, gugup karena ada amara mungkin."goda gigi. Sahabat andra gencar menggodanya.

"sudah-sudah jangan menggoda mereka, lihat tuh wajah mereka merah."ujar zayn yang dengan sengaja melihat wajah keduanya.

Andra dan amara refleks memegang pipinya berbarengan, dan itu langsung mendapat teriakan serta godaan lagi.