MWMHCL 15

1.3K 119 4
                                    

Andra tidak mengambil hati akan ucapan kedua orangtua amara, justru itu adalah penyemangatnya agar bisa meluluhkan hati amara. Sepanjang perjalanan ia terus memikirkan, bagaimana ia akan berjuang untuk amara.

"kenapa kamu, boy?"tanya papa andra. Andra menggeleng.

"bagaimana agar andra bisa mendapatkan hati amara, pa?"tanya andra polos. Papa andra tertawa renyah.

"kamu sedari tadi sedang memikirkan itu?"papa andra balik bertanya dan diangguki oleh andra.

"inget boy, kamu harus kasih dia perhatian, ya gitulah. Papa juga merasakan seperti kamu, dan papa untuk mendapatin mama kamu itu sangatlah susah. Perjalanan cinta kami sering di terpa isu perselingkuhan, bahkan isu-isu lain. Maklum kami hidup di dunia entertainment, mungkin banyak orang yang tidak suka sama kami. Tapi kami sendiri tidak ambil pusing, toh hubungan kami baik-baik saja, setelah 3tahun lamanya kedua orangtua mamamu merestui hubungan kami dan saat itu pula papa merencanakan pernikahaan."cerita papa. Papa andra bercerita mengenai masa mudanya dulu.

Mama andrapun ikut menyahut, kadang mereka sama-sama tertawa karena ada yang lucu bahkan membuat mama andra tersipu malu. Sepanjang perjalanan, mereka menghabiskan dengan cerita-cerita dan motivasi untuk andra.

****
Di lain tempat, amara dan yang lain sedang brefing mengenai sinetronnya ini.

"saya akan kasih kalian libur, cukup 1minggu saja."ujar sutradara. Zayn menatap kevn.

"pak, kasih libur 2minggu gitu biar kami bisa mengajari andra dan amara adegan hot."protes laura. Sutradara menggeleng pelan.

"tidak ada yang boleh protes, ini keputusan pihak kami. Kami sudah berunding, sebelum sinetron kalian tayang, kalian boleh berlibur semau kalian."jelas sutradara yang tidak bisa di bantah.

"untuk amara, tolong kau dalami adegan hot itu. Saya harap setelah liburan kau dan andra bisa beradegan seperti itu."pinta produser. Amara mengangguk.

"saya akan berusaha, pak. Kalaupun tidak bisa, apakah ada peran pengganti untuk kami?"ucap amara. Produser maupun sutradara menghela napas lalu menggeleng.

"kami tidak menyediakan peran pengganti untuk adegan itu, ra. Dan kami akan menyiapkan peran pengganti jika di perlukan saja."jelas sutradara.

"saya akan mengajari amara dan andra, pak. Kami pikir mereka harus banyak belajar dengan kami akan adegan itu."sahut zayn dan langsung di setujui oleh sutradara.

"selamat berlibur."ucap sutradara dan produser. Setelah itu mereka langsung meninggalkan ruangan ini begitupun team dan pemain.

"ra, elo mau liburan kemana?"sahut laura menghentikan langkah amara.

Amara membalikkan tubuhnya lalu menatap laura, "gue? Kayaknya di rumah deh, soalnya ada bokap nyokap gue. Kenapa emangnya?"jawab amara sekaligus bertanya.

"gue ada undangan nih, buat kita semua."ucap laura. Amara mengeryitkan bingung dan menatap tajam laura.

"undangan? Undangan apa?"tanya amara penuh selidik.

"ini.. Temen gue ngadain acara di sebuah kapal pesiar, dan bintang tamunya al. Kapan lagi coba di hibur oleh DJ Al, ayolah."ucap laura yang membujuk amara. Amara menghela napas.

"gue bilang dulu sama bokap, kalau setuju nanti gue kabarin deh."balas amara. Laura dan gigi mengangguk lalu merekapun berjalan menuju mobil masing-masing.

****
Andra yang sedang bersantai di kagetkan dengan deringan ponsel, ternyata papa amara meneleponnya. Andra langsung mengangkat telepon dari papa amara, mungkin saja ada yang ingin di sampaikan.

My Husband & Wife Celebrity LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang