Perfect

10

Hujan terus mengguyur. Sejak semaleman hujan tidak berhenti dan membuat suhu menjadi dingin. Bryna mematikan ac nya karna dingin menusuk nusuk tubuhnya.

"BRYNA!!!!!" teriak blenda sambil memasuki kamar bryna. Serta milo yang mengekor dibelakangnya. "Apa si,blend?" tanya bryna yang sebal karna blenda teriak teriak seenaknya.

"Jalan yuk?" ajak blenda yang kini berdiri disisi kasur blenda. Sedangkan milo diam duduk didekat kaki blenda. "Engga ah,males,ujan juga,emang mau kemana si?" tanya bryna lagi.

"Ke salon binatang lah,ini nih milo harus perawatan buat bulu bulunya" jawab blenda sambil menggoyangkan tubuh bryna agar bangun. "Lo aja sana,biasanya juga sama nando" cibir bryna yang mulai kesel karna blenda terus mengusiknya.

Blenda melipat tangannya "ka nando gak bisa,dia sibuk,udah deh ama lo aja ya?"rengek blenda.

Bryna menggeleng "engga ah,udah gih sana keluar dari kamar gue,gue mau tidur!!!" teriak bryna.

Blenda yang sangat sensitif itu. Langsung menangis "apaan si lo!! Gue cuman minta temenin lo aja,gitu banget jawabannya!!!!"

Lalu blenda nangis dan keluar dari kamar bryna dengan milo yang setia mengekor dibelakangnya. Blenda membanting pintu dengan keras.

Bryna yang tadinya tiduran jadi terduduk. Ia merasa bersalah karna sudah membentak blenda yang memang sangat sensitif anaknya. Makanya blenda sangat diperlakukan spesial dikeluarganya.

Akhirnya bryna bangkit dan berjalan ke lemarinya. Ia mengambil jaket parka army miliknya dan mengganti celananya dengan blue jeans.  Setelah semuanya siap. Bryna keluar dari kamarnya dan menuju kamar blenda.

Bryna melihat milo tengah memeluk blenda. Pasti milo sedih melihat majikannya menangis. Bryna menghampiri blenda. "Ayo kesalon" ajak bryna. Milo melepas pelukannya. Blenda menatap bryna semangat "serius?yey!!!! Asik milo jadi kesalon!!!!" teriak blenda diikuti milo yang menggonggong.

***

Blenda dan bryna serta milo memasuki salon. Mereka terkejut ketika melihat angkasa tengah duduk dikursi tunggu. Tentu saja blenda berteriak seperti biasanya. "ANGKASA??!!! NGAPAIN DISINI?" tanya blenda.

Angkasa tersenyum "lagi nunggu anjing gue perawatan" jawab angkasa. Bryna duduk disamping angkasa sedangkan blenda serta milo berdiri depan mereka. "Lo punya anjing? Jenis apa?" tanya blenda berentet. "Golden retriver kaya anjing lo" jawab angkasa lagi.

"Lo punya apa selain anjing? Sa abis ini kerumah lo yuk,gue pengen main,iya kan bry?" tanya blenda sambil menyindir kembarannya itu.

Angkasa mengangguk "main aja,lo bedua kan belom pernah kerumah gue,eh bryna udah deh pas pingsan waktu itu" ajak angkasa.

Blenda mengangguk semangat "yes!!! Tapi tungguin milo selesai nyalon dulu ya!!" lalu blenda menyerahkan milo ke mas mas yang akan melakukan perawatan untuk milo.

Tak lama anjing angkasa sudah selesai melakukan perawatan. "Ini namanya sasa" ucap angkasa mengenalkan anjing miliknya ke blenda. Blenda mengelus puncak kepala sasa lembut. Kalo soal anjing blenda suka banget. "Lucu deh,namanya sasa,sa fix ya kita abis ini kerumah lo" rengek blenda.

Angkasa mengangguk "iya blend".

Setelah hampir sejam menunggu,milo akhirnya selesai. Milo langsung mengibas ngibas ekornya ketika bertemu dengan sasa. "Yaudah yuk," ajak blenda setelah melakukan pembayaran.

"Aaaaaaaa lucu banget si kucingnya!!" teriak blenda ketika mereka sampai dirumah angkasa. "Lo juga suka kucing?" tanya bryna sambil menggendong kucing bengal milik angkasa. "Suka,apalagi jenis bengal gini" jawab angkasa.

Lalu blenda tertawa melihat milo,sasa,cio-kucingnya angkasa tertidur bersama. Blenda mengambil foto mereka.

Angkasa memang memiliki tiga ekor kucing yang lucu lucu bagi bryna. Bryna juga berselfie dengan imo- kucing bengal milik angkasa.

Blenda sibuk berfoto ria dengan sasa dan milo serta cio yang sedang tertidur. Sedangkan bryna sedang menggendong imo dan angkasa berdiri disampingnya. "Lo lebih suka kucing ya bry?" tanya angkasa.

Bryna terus mengelus imo yang anteng digendongannya "iya,gue suka banget kucing,gue pengen miara kucing,tapi blenda suka alergi sama bulu kucing,jadi gak dibolehin sama papi,mami,ama zero" jawab bryna.

Angkasa merangkul bryna agar lebih dekatnya. "Setiap hari aja lo kerumah gue,main sama semua kucing kucing gue".

Bryna menyenderkan kepalanya dibahu angkasa. "Serius??? Baik banget,bener ya setiap hari gue main sama kucing kucing lo"

Angkasa tersenyum lalu mengecup puncak kepala bryna. Seketika tubuh bryna membeku karna perlakuan angkasa terhadapnya.