#6. here? for you.

7.2K 780 244
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jimin tersenyum kala netranya melihat hyung kesayangannya berjalan kearah mejanya, Itu Seokjin. kebetulan mereka janjian untuk bertemu dan berbelanja bersama.

"Hyung aigooo, kau terlambat" ujar Jimin cemberut. Dan seokjin hanya terkekeh pelan.

"Mianhae ne, aku tadi harus menenangkan baby dulu, kau tau dia masih belum terbiasa ditinggal olehku"

Ya, Seokjin memang sudah menjadi seorang ibu. Dia melahirkan seorang bayi perempuan yang kini berusia 3 bulan.

Jimin hanya tersenyum manis. "Ne hyung. Hyung pasti sangat sibuk mengurus baby kan? Aigoo bagaimana perkembangan nya hyungie, baby sudah bisa apa saja eoh?" tanya Jimin antusias.

Seokjin hanya tersenyum kecut, dia tau Jimin pasti merasa tidak enak saat membicarakan ini.

Seokjin memegang tangan Jimin dengan lembut. "Jiminie, kau tidak perlu berkecil hati. Kau pasti akan segera hamil lagi, aku yakin kau juga akan segera menyusulku. Kenangan pahit itu biarlah berlalu, dan kau tidak perlu mengingatnya lagi" ujar Seokjin lembut.

Dan Jimin hanya tersenyum. Jenis senyum miris yang bisa Seokjin tangkap. "Ne, gwenchana hyung__aku pasti akan lebih baik kedepannya. Aku hanya perlu waktu hyungie"

Seokjin mengangguk yakin. "Jiminie, bagaimana kau sudah mempertimbangkan untuk pergelaran busana mu tahun ini hmm? Kudengar kau tengah menggarap projek kostum untuk seorang penyanyi....aigoo siapa dia Jiminie?"

"Ne, aku tengah membuat konsepnya dan kebetulan aku sudah janjian untuk bertemu dengannya disini, dan karena itulah aku mengajakmu, kau kan tau tentang seluk beluk keartisan hyung jadi aku ingin kau temani"

"Ah...geurae? Jika kau begitu kau tidak memilih orang salah, kau tepat memilihku" dan Jimin hanya terkekeh mendengar perkataan narsis sang sahabat.

Jimin memang seorang desainer,  brand buatannya cukup terkenal dikalangan pencita fashion dinegeri gingseng ini. Dan Seokjin bekerja disebuah majalah entertaiment jadi tidak heran jika dirinya tau banyak tentang dunia keartisan.

Dan saat ini mereka tengah menunggu seorang penyanyi yang katanya mau bekerja sama dengan Jimin, untuk kostum dialbum barunya itu.

Dan orang yang ditunggu itu tiba direstoran yang memiliki ruangan privasi ini. Tangan itu menggenggam daun pintu dengan yakin. Yakin untuk bertemu dengan orang yang dinantinya.

"Selamat siang maaf aku terlambat, Jimin-si"

Jimin tertegun mendengar suara itu, sementara Seokjin langsung berdiri sambil tersenyum, dan mempersilahkan orang itu duduk.

"Ah.....silahkan duduk, kami juga belum lama kok" ujar Seokjin ramah. Begitu mengetahui jika clien mereka adalah produser yang tengah naik daun saat ini. Hell...

Orang ini?

Jimin begitu terpaku meneliti orang yang kini duduk didepannya ini. Seokjin saja sampai bingung, melihat ekspresi sang sahabat.

Namja yang terkesan dingin itu tersenyum pada Jimin sambil membuka kaca mata hitamnya. "Hai....Jiminie, lama tidak bertemu bukan?"

"Kalian saling kenal eoh?"

"Ne kami sebenarnya___"

"Yoongi Hyung? Kau benar Yoongi hyung?"

Perkataan Namja itu terpotong oleh pertanyaan kaku dari sang desainer. Dan namja yang dikenal Seluruh masyarakat Korea dengan nama panggung Suga itu tersenyum manis pada sang penanya.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang