#10. Who is he?

7.1K 753 201
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jungkook baru saja menutup pintu kamar Taehyung dengan pelan. Si tampan itu keluar dengan bajunya kemarin, Jungkook nampak memakai kemejanya asal.

Menghela napas sejenak. Menatap pintu didepannya dengan pandangan sendu. Disana ada Taehyung yang masih terlelap setelah adegan panas keduanya.

Jungkook menggenggam ponsel ditangannya dengan kuat, berbalik badan, melangkah pelan menuju kamarnya.

"Jungkookie"

Deg.......

Langkah Jungkook terhenti. Netranya melihat sang istri Jimin yang kini tengah menatapnya dengan senyumnya.

Jungkook mencelos balas menatap netra bening itu. Kakinya perlahan melangkah kearah Jimin. Jantung sitampan itu berdetak cepat, hatinya bergemuruh kuat, napasnya terasa sesak, setiap melihat mata Jimin mengerjap penuh rasa sakit. Dan itu karena dirinya.

Setiap melihat mata Jimin yang menyendu, Jungkook kembali mengingat setiap detail sentuhan yang dia berikan pada namja cantik yang masih terlelap dikamarnya itu. Karena semua itulah mata yang biasanya bersinar kini nampak sendu.

Dan Jungkook merasa breangsek, karena fakta bahwa dirinya tidak menyesali malamnya dengan Taehyung. Jungkook merasa sangat jahat karena fakta dirinya menginginkan Taehyung tanpa adanya paksaan. Jungkook merasa kalut karena dia merasa telah menghianati istri manis didepannya ini.

"Jiminie, aku___"

Grepp~

"Kenapa kau menangis eoh?" bisik Jimin sendu dibahu kokoh Jungkook.

Jungkook hanya menggeleng pelan, sambil balas memeluk tubuh mungil itu dengan erat. Si tampan itu bahkan tidak sadar jika air matanya terjatuh dengan sendirinya saat netra tajamnya melihat Jiminnya yang tersenyum seolah menyambutnya. Padahal Jungkook tau dengan benar jenis senyuman apa itu. Itu adalah jenis senyuman sendu yang menyakitkan.

Dan fakta bahwa kesakitan itu karenanya, Jungkook merasa sangat brengsek.

Dirinya adalah tipe namja baik-baik, bahkan prinsifnya untuk tidak menyakiti orang lain tertanam kuat dihatinya, apalagi ini mengenai istrinya, Jungkook selalu bertekad untuk tidak menyakiti sang istri, namun kini entah kenapa si tampan itu merasa tidak berdaya akan perasaannya.

"Jiminie maafkan aku__"

Tes......

Jungkook merasa sangat takut. Dia takut akan perasaannya kini.

Jimin menggigit bibirnya pelan, berusaha meredam isakan yang keluar dari mulutnya, tangannya perlahan mengelus rambut tebal sang suami.

"Gwenchana"

Si manis itu tersenyum, Jimin merasa harus kuat. That see?

Malam itu sudah berlalu. Dan Jeon Jungkook tetap miliknya. Tidak akan ada yang berubah.

Jadi Jimin merasa, dirinya tidak perlu bersedih karena Jungkook akan tetap menjadi miliknya.

"Gwenchana.....semuanya sudah berakhir Jungkookie, sudah selesai kita akan bahagia setelah ini sayang___" ujar Jimin pelan.

Jungkook memejamkan matanya pasrah, ucapan Jimin tadi terasa menyentaknya. Itu adalah harapan istrinya, namun Jungkook entah kenapa merasa ragu.

Dihatinya merasa ragu.

.

.

.

.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang