Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|

#11. Trouble

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Disarankan sebelum baca Chapter 11 ini, alangkah lebih baik dan biar dapet feelnya baca ulang Chapter 10, ya?

*Awas Typo*

oOo

"Taehyungie oddieseo? Jungkookie kau melihatnya hmm?" tanya Jimin bingung. Jungkook menelan ludah pelan, "Sepertinya ada hal yang tidak beres Jiminie, aku melihat Taehyung pergi sambil menangis tadi__" balas Jungkook serius.

"Omona, apa yang terjadi eoh? Apa sesuatu yang buruk terjadi hmm?" ujar Jimin panik. Jungkook meremas bahu sempit itu dengan lembut, tersenyum manis pada istri manisnya ini, "Gwenchana, aku yakin Taehyung baik-baik saja....tapi, Jiminie kau tidak keberatan jika aku pulang lebih dulu bukan? Aku tidak bisa meninggalkan pesta ini sebelum selesai, tapi Taehyung___"

"Ne, pergilah....lagi pula sebentar lagi pestanya selesai kan? Aku bisa pulang bersama Seokjin dan Namjoon hyung. Kejar Taehyung aku takut dia tersesat, kau tau dia___"

Jungkook mengangguk pasti, kemudian bibirnya bergerak memberikan kecupan manis didahi Jimin.

Chup.....

"Aku pergi ne__"

"Umm, hati-hati"

.

.

.

.

.

.

Taehyung sampai dirumah indah ini dengan taksi yang ditumpanginya. air mata dipipinya tidak kunjung berhenti mengalir. Kaki jenjangnya tergesa menuju kearah kamarnya.

si cantik itu langsung memasukan baju-baju miliknya kedalam koper dan meninggalkan baju-baju yang memang pemberian dari Jungkook ataupun Jimin.

Isakan sedihnya terus mengiringi pergerakan dari tangannya dalam memasukan baju-bajunya.

Dan ketika sudah siap, Taehyung menatap foto Jungkook yang terbingkai indah dikamar ini, dan lagi-lagi air matanya semakin deras mengalir.

Taehyung merasa sakit. Dan dia tidak bisa menjelaskan betapa sakit hatinya saat ini. Jeon Jungkook, Tuannya, seseorang yang Taehyung anggap sebagai malaikatnya, ternyata hanya mempermainkannya begitu???

Lalu bagaimana dengan rasa cintanya sekarang?
Bagaimana dengan bayi yang tengah tumbuh diperutnya kini?

Tapi....saat Taehyung sedang diliputi kemarahan, rasa sakit, kekecewaan secara bersamaan, Taehyung tidak mau berfikir lebih jauh karena si cantik itu enggan terluka lebih dalam.

Baginya ini sudah lebih dari cukup.

Taehyung bergerak cepat, tangannya menarik koper dengan kuat, lalu si cantik itu menutup pintu kamar dengan keras.

Ketukan sepatu yang bergesekan dengan lantai mengiringi tarikan kopernya dengan kuat.

"Taehyung__"

Langkah kaki namja cantik ini terhenti di ruang tamu nan megah.

Didepan sana terlihat Jungkook yang nampak terengah, namun tidak mengurangi pesona tampannya yang memikat.

Taehyung bergeming, wajahnya berubah dingin menatap manik tajam sang dominan, meskipun air mata itu enggan untuk berhenti mengalir.

Jungkook berjalan mendekat, sambil mengkerut dalam saat melihat tangan lentik itu tengah memegang koper.

Kenapa??