#24. Cry

6.6K 771 175
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jungkook melangkah tergesa, langkah lebarnya menggema di setiap lorong rumah sakit yang di lewatinya.

Si tampan itu berhenti. Napasnya memburu ketika melihat sang istri duduk di bangku tunggu masih dengan air mata yang mengalir.

Jungkook masih bergeming, memandangi pintu operasi yang tertutup. Si tampan itu membasahi bibirnya yang kering.

Kaki jenjangnya perlahan melangkah pada sosok yang nampak begitu prustasi.

Jungkook sangat ingat. Dia pernah berada diposis ini. Dan ini terasa seperti dejavu baginya. Kenapa?

Haruskah dia merasakannya lagi? Haruskah dia kehilangan lagi?

Jungkook sering memikirkan hal buruk seperti ini. Tapi ketika hal ini benar-benar terjadi, rasanya si tampan ini sangat menyesalinya.

Taehyung tidak tau apapun, dia tidak boleh menderita. Bayi mereka juga tidak bersalah. Jungkook sangat ingin keduanya baik-baik saja.

Semoga Tuhan mengabulkan doanya kali ini.

"Jiminie--"

"Jungkook! Taehyung....."

Jungkook membawa namja manis itu kepelukannya.

"Hiks....Jungkookie aku takut sekali, hiks dia akan baik-baik saja kan? Aku....hiks.."

Ceklek

"Jungkook?"

"Namjoon Hyung? Bagaimana keadaan Taehyung?"

Namjoon membuka maskernya, "Sepertinya kita harus di ruangan ku, ada beberapa hal yang harus kau putuskan"

"Di sini saja" ujar Jimin pelan.

"Jiminie...."

"Ku mohon Jungkookie disini saja, aku ingin mendengarnya"

Jungkook menghapus air mata itu dengan lembut. "Katakan Hyung"

Namjoon menghela napas. "Aku sangat menyesal harus mengatakan ini padamu..."

"Hiks....Jungkookie..."

"Sssstttt....Jiminie tenanglah, semuanya akan baik-baik saja, aku yakin itu" ujar Jungkook sambil membawa Jimin yang terlihat semakin tergugu kedalam pelukannya.

Jungkook sudah paham kalimat lanjutan yang akan Namjoon ucapkan untuk nya. Namun kali ini Jungkook berusaha untuk tersenyum.

Karena demi Tuhan, Jungkook yakin dan ingin percaya, ingin mensugesti jika baik Taehyung maupun Bayi akan selamat.

Dulu Jungkook sempat putus asa, dirinya menangis sejadi-jadi, menyalahkan Tuhan karena lebih dulu mengambil bayi yang belum sempat dilahirkan Jimin kala itu.

Dan seperti yang dibayangkan, ketakutannya benar-benar terjadi, dirinya benar-benar kehilangan sang anak.

Tapi saat ini berbeda. Jungkook ingin mencoba untuk percaya. Jungkook tidak ingin kehilangan lagi. Tidak mau merasa sakit lagi. Tidak mau menderita lagi.

Dia ingin percaya jika Tuhan pasti mengabulkan doa dan harapannya kali ini. Jungkook sangat memohon.

"Lanjutkan hyung"

"Ya, aku sangat menyesal harus mengatakan ini padamu. Umm...sebentar lagi operasinya akan dilakukan, dan ini adalah surat yang harus kau tandatangani"

Jungkook mangambil surat di tangan Namjoon dengan tangan bergetar.

"Hyung ini?"

"Usia kehamilan Taehyung baru menginjak bulan ke delapan, sebenarnya melahirkan di usia kandungan seperti ini bukanlah hal baru, hanya saja...."

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang