#18. I try to know

5.9K 691 110
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo

oOo

Jungkook ingin selalu bertanya mengenai hal apapun pada Jimin. Ingin mendengar setiap detail kegiatan yang dilaluinya setiap harinya.

Jungkook ingin menjadi seseorang yang bisa sang istri andalkan.
Singkatnya si tampan itu ingin sekali terbuka pada Jimin dalam segala hal. Sanggup bertanya apapun tanpa canggung, sanggup saling terbuka satu sama lain.

Yang entah kenapa Jungkook merasa belum mendapat kedua hal diatas. Hal itu bisa dirasakan oleh namja tampan itu kini. Bagaimana dirinya begitu sangat ragu untuk menanyakan hal yang selalu mengganggunya beberapa waktu ini.

Soal pesan-pesan yang masuk ke ponsel Jimin. Soal seseorang yang bernama Yoongi. Soal dirinya yang merasa Jimin menyembunyikan sesuatu darinya.

Astaga.....

Si tampan itu meremas rambunya prustasi.

Netranya beralih pada sang istri yang tengah sibuk dengan buku bacaan ditangannya.

Jungkook beralih pada jam dinding dikamar mereka ini. Pukul 21.30 belum terlalu malam untuk membicarakan hal ini bukan?

Sungguh demi apapun Jungkook dilanda penarasan yang mendalam. Paling tidak meskipun jawaban yang keluar dari mulut Jimin nanti tidak sesuai dengan ekspektasinya. Jungkook akan tetap merasa lega karena dirinya sudah berani jujur akan hal yang mengganggunya ini. Dan ini akan mengurangi satu beban namja tampan itu.

Meskipun jauh dilubuk hatinya Jungkook sangat ingin jujur dalam hal apapun pada Jimin.

Bahkan jika bisa, Jungkook juga ingin jujur soal perihal dirinya dengan Taehyung. Maksudnya soal perasaan Taehyung padanya.

Ah pokoknya apapun itu, Jungkook sangat ingin terbuka pada Jimin. Tapi entah kenapa Jungkook merasa selalu saja ada batasan tak kasat mata, yang tidak dimengertinya.

Sebenarnya ini cukup masuk akal, pasalnya si tampan itu sangat paham. Dia dengan Jimin tidak melewati masa pancaran sebagai tahap saling mengenal dalam suatu hubungan baru. Ya, mereka memang sempat pacaran, tapi sebentar tidak sampai dua bulan, dan keduanya langsung melangsungkan pernikahan.

Dan Jungkook juga tau saat inilah tahap saling mengenal ini tengah tergarap.

Jungkook ingin mengenal Jimin lebih jauh, ingin masuk sampai kesanubari si manis disampingnya ini, tapi entah kenapa Jungkook merasa Jimin seolah tidak bisa terjangkau, Jimin seolah terbelenggu pada satu hal, dan si tampan itu tidak tau apa itu.

Jungkook menghela napas dalam sambil membenarkan bantal yang menyangga punggungnya pada headbed.

"Jiminie tidurlah ini sudah malam" ucapnya sambil membenarkan anak rambut Jimin.

Jimin tersenyum sekilas, lalu tangan mungilnya melepaskan kaca mata bacanya, meletakan buku sekaligus kacamata itu diatas nakas disampingnya, baru setelah itu fokus pada sang suami.

"Ne, gomawo sudah mengingatkan dari acara membacaku, kau tau novel yang kubaca sangat seru, tadi aku berniat membacanya hingga selesai"

Jungkook terkekeh pelan.

"Kau bisa lakukan itu besok, sekarang kita harus tidur.

Jimin tersenyum, kemudian mengecup pipi sang suami dengan cepat.

Chup~

"Ne, siap bos!"

Keduanya terkekeh pelan, sambil berbaring diposisi masing-masing.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang