Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
oOo
Keluarga Jungkook sangat hangat.
Ini diluar dugaannya. Taehyung pikir keluarga terpandang asal Busan itu akan menganggapnya seperti orang asing dirumah ini.
Namun nyatanya, kini dirinya kini merasa diterima.
Jimin hyung benar, mereka adalah orang-orang yang baik. Jadi haruskah Taehyung menikmati kebohongannya hanya untuk sekedar mencicipi asa yang tidak pernah tersesap dalam hidupnya?
Sejahat itukah dirinya?
Bagaimana jika orang-orang disini tau kebenarannya?
Tidak kah mereka akan kecewa? Tidak kah mereka semua akan menganggap rendah dirinya?
Taehyung takut sekali memikirkan itu.Mereka baru bertemu tadi siang tapi tapi Taehyung sudah merasa sangat nyaman. Kakek Jungkook mungkin terlihat tegas, dan dingin tapi dia sangat perhatian.
Namja paruh baya itu bahkan yang memasukan sayuran pada piringnya kala Taehyung sendiri sengaja enggan menyantap makanan penuh gizi itu.
Taehyung masih sangat ingat setiap detail perkataan yang dikatakan oleh Tuan Besar Jeon itu saat makan siang tadi.
"Kau tidak boleh egois nak....aku tau terkadang orang hamil hanya makan apa yang mereka inginkan, tapi kau tidak boleh mengabaikan kebutuhan nutrisi bayimu, dia akan tumbuh sehat jika ibunya makan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya, jadi alangkah lebih baik nya kau menghabiskan sayurmu itu, arrachi?"
Taehyung saat itu nampak bodoh, dia justru tersenyum tipis melihat namja dengan rambut yang mulai memutih itu, semua orang yang ada dimeja makan juga nampak memandang takjub pada pidato kecil sang kepala keluarga. Dan Taehyung sendiri sama sekali tidak tersinggung, dia justru merasa diperdulikan.
Orang-orang ini.
Orang-orang yang baru ditemuinya ini? Kenapa terasa begitu menyentuh dihati Taehyung.
Taehyung tersentak dari lamunannya kala melihat tangan Jimin terulur didepan bibirnya.
"Ige mwoya?" tunjuk Taehyung pada sesuatu ditangan Jimin.
Jimin tersenyum sambil menggiring Taehyung untuk duduk diundakan tangga. "Ini manisan gingseng"
Taehyung menaikan alisnya.
"Oh, geurae? Lalu kenapa hyung memberikannya padaku?""Umm, ini makanan yang penuh nutrisi, bahkan eomma sendiri yang mengolahnya dengan beberapa ahli, kau tau ini baik untuk kesehatan bayi.....jadi aku ingin kau memakannya ok?"
Taehyung sih nampak tidak keberatan. Si cantik itu mangangguk pelan. Dan melihat itu senyum Jimin mengembang.
"Cha....pegang ini Taehyung-ah...kau tau saat hamil dulu aku juga mengonsumsi ini, dan sekarang eomma membawa banyak sekali manisan gingseng ini, dan itu semua akan menjadi milikmu"
"Umm, hyung aku sebenarnya tidak....."
"Taehyung-ah!!"
Keduanya nampak terkejut mendengar panggilan eomma dari Jeon Jungkook itu, terutama Jimin. Si manis itu langsung mengambil manisan itu dari tangan Taehyung sambil beranjak cepat.
"Buka mulutmu Tae! Kau harus cepat memakannya...Aaaaaaa Taehyung-ah...."
"Ahh ummphh....ini apa hyung ugh....pahit"
Jimin hampir tertawa melihat ekspresi Taehyung yang begitu tersiksa kala mengunyah manisan gingseng itu.
"Eitttttsss Taehyung-ah kau tidak boleh memuntahkan, aku harus segera pergi. Jika eomma bertanya katakan padanya jika aku sudah memakan manisanku neee!" ujar Jimin sambil berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|
FanfictionBASE ON FILM INDIA CHORI2 CHUPKE2 (TAPI ENDING TIDAK MENJAMIN SAMA), PLEASE DIBACA DESKRIPSINYA^^ Cover by @armyoow "aku ingin seorang bayi darimu, bisakah kau membantuku untuk itu? aku akan memberikan apapun jika kau bisa melahirkan bayiku dan istr...