Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|

#27. This is fake love?

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jungkook tersenyum tipis matanya meneliti tampilan wajahnya pada cermin di dalam mobilnya.

Setelah dirasa wajahnya sudah tampan Jungkook pun bergerak mengambil paper bag untuk Taehyung, dan ponsel miliknya.

Yup, si tampan itu kini sudah berada di depan Toko bunga sekaligus tempat tinggal Taehyung.

Sebenarnya Jungkook hanya mampir karena ada kebetulan ada meeting di Kota ini, dan baru saja selesai tadi. karena sebenarnya Jungkook baru saja berkunjung minggu lalu, biasanya si tampan itu akan mengunjungi Taehyung setidaknya sebulan sekali untuk menceritakan perkembangan baby Seunggyu tentu saja.

Ya, meskipun Jungkook juga tidak menampik jika dirinya juga merindukan Taehyung entah sebagai teman atau lebih dari itu.

Dengan kata lain kedatangan Jungkook kali ini tidak diketahui oleh si cantik Tae itu. Karena jika iya maka tidak Taehyung tentu saja tidak akan mengiyakan ajakan kencan dari Park Bogum.

Jungkook mengernyit kala melihat toko bunga di depannya terlihat sepi, matanya bergerak melihat jam bertengger dipergelangan tangannya, ya memang sudah sore pantas saja.

Jungkook pun langsung membuka pintu kaca di depannya dengan pelan, kakinya melangkah ke dalam Toko ini dengan pasti, dan matanya tidak berhenti meneliti keadaan Toko untuk mencari keberadaan sosok Kim Taehyung.

Dan di langkah ke tiga Jungkook berhenti. Matanya memadang nanar ke arah counter pembayaran. Tangannya yang menggenggam paper bag itu mengepal erat siap meninju namja kurang hajar yang tengah mencumbu Taehyung itu. Namun langkah terburu Jungkook terhenti kala melihat tangan lentik yang membelakanginya itu justru merengkuh tengkuk sang namja untuk memperdalam ciuman mereka.

Jungkook ingin marah, tapi pada siapa?
Ingin melampiaskan rasa sakit di hatinya tapi tidak tahu harus bagaimana? Dirinya justru hanya bisa berdiri seperti orang bodoh menyaksikan bagaimana Kim Taehyung membalas ciuman pria itu dan itu membuat nya kehilangan akal.

Bogum menyudahi cumbuannya pada bibir manis Taehyung kala netranya melihat siluet seseorang di toko ini.

Ck, kenapa harus ada pengunjung di saat seperti ini pikir Bogum nista.

Taehyung terlihat terengah namun tetap saja cantik, dan ketika matanya kembali fokus pada sosok dibelakang Taehyung, Bogum terlihat terkejut dan hal ini tentu saja menjadi tanda tanya bagi Taehyung.

"Jeon Jungkook-si?" kata Bogum lantang. Namja itu langsung keluar dari counter dan berjalan menuju tempat Jungkook berdiri, ya tepat dibelakang Taehyung.

Taehyung terlihat mengernyit, Jungkook katanya? Jungkook yang mana? Dan ketika sadar akan kemungkinan buruknya si cantik itu langsung membalikan tubuhnya.

Bukan pancaran kekecewaan yang Taehyung dapati dari wajah tampan itu, Taehyung justru mendapati bibir tipis itu melengkungkan senyum. Si cantik itu menggigit bibir merahnya dengan pelan, kenapa dirinya jadi merasa bersalah begini? Apa karena dia menyembunyikan soal Bogum pada Jungkook? Atau karena dia sudah bercumbu dengan pria itu di depan mata Jungkook? Atau karena hatinya masih milik pria itu? Atau karena ke tiganya.

Taehyung tidak tahu.

Tapi yang pasti perasaan si cantik itu sangat buruk saat ini.

"Taehyung.... Kemarilah" pinta Bogum semangat. Jungkook tersenyum tipis mencoba mengalihkah perasaannya kala Kim Taehyung tengah memandangnya kini.

"Tae....ini Jeon Jungkook, dia rekan kerjaku dan kami baru saja selesai meeting tadi, benarkan Jungkook-si?" tanya Bogum antusias.

Jungkook menelan ludahnya pelan, menatap wajah cantik yang terlihat bingung itu dan setelahnya Jungkook mengangguk, "Ne....semua yang Bogum-si katakan itu benar Taehyung-ah"