Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|

#13. Secret kiss 2

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jimin melihat jam diponselnya, ini sudah pukul 21.00 dan si manis itu masih sibuk dengan pekerjaan desainnya. Sebenarnya pagi tadi dia sempat menghadiri pesta dirumah Seokjin, dan karena Suga yang mengantarnya, Jimin memutuskan untuk membiarkan namja itu menunggunya.

Jimin menyandarkan tubuhnya santai. Matanya terpokus pada layar ponsel yang menunjukan 5 panggilan tidak terjawab dari Jungkook. Dan itu terjadi saat dirinya bersama Suga tadi.

Namja manis itu memijit pelipisnya pening. Jimin benar-benar merasa bodoh karena dia sampai harus mengabaikan Jungkook ketika bersama Suga. Kenapa? Kenapa tadi dirinya jadi denial seperti itu eoh?

Ck, dia kesal sendiri sekarang.

Membicarakan soal Jungkook, Jimin jadi ingat percakapannya dengan Suga tadi.

#Flassback#
Setelah mengantar Jimin kepesta bayinya Seokjin, ternyata Suga masih harus menunggu namja manis itu selesai dengan acaranya.

Hell....

Bisa dibayangkan liburnya diisi dengan menjadi supir dari istri orang lain eoh?

Ck, Suga merutuki pikirannya barusan.

Namun seolah mendengar gerutuan Suga, Jimin pun kembali kemobilnya dengan cepat, si manis itu bilang urusannya sudah selesai dan dia minta diantarkan kebutiknya karena deadline desainnya sudah menumpuk.

Dan ketika keduanya sampai di butik sekaligus kantor Jimin Ini, Suga menanyakan sesuatu yang membuat istri dari Jeon Jungkook itu tertegun.

"Jiminie apa kau bahagia?" tanya Suga pelan. Jimin yang hendak membuka pintu mobilpun akhirnya menoleh kaku. "Kenapa kau bertanya begitu eoh?" tanyanya heran. Suga terdiam seolah menunggu jawaban pasti dari bibir merah itu.

"Umm, tentu saja aku bahagia, hyung" ujarnya pelan.

Suga menaikan alisnya, "aku tidak tau apa yang kau ucapkan itu jujur atau tidak. Tapi Jiminie, aku ingin melihatmu bahagia. Kau terlihat dipenuhi beban dan itu bukan hal baik jika kau menyimpannya sendiri, kau tau aku __"

"Ani hyung, terimakasih kau sudah perduli padaku, sungguh aku baik-baik saja, kemarin aku hanya sedang sensitif hyung"

Suga terkeleh pelan "Geurae, sejujurnya apa suamimu itu tidak marah saat tau kau sedang bersamaku eoh?" tanya Suga jahil.

Jimin menatap Suga dengan pandangan 'kenapa Kau berfirkir begitu?'

"Yoongi hyung apa maksudmu sebenarnya?"

Suga menggeleng pelan "Aku hanya ingin tau seperti apa Jeon Jungkookmu itu? Kudengar dia pebisnis yang hebat. Biar kutebak Jiminie, dia tidak tau kau sedang bersamaku saat inikan?"

Jimim mendengus pelan "Aku tidak paham kearah mana pembicaraan ini, yang pasti Jungkookie tidak perlu tau hal ini, kenapa dia harus tau aku bersamamu? Lagi pula kita tidak terlibat dalam hubungan apapun hyung, jadi aku sama sekali tidak merasa menghianati suamiku" ujar Jimin dingin.

Suga hanya terdiam kaku mendengar kalimat menyakitkan itu dari bibir namja yang dicintainya.

Mungkin jika dia tidak terbiasa kalem dan bersikap acuh, Suga sudah meringis sakit saat ini. Bukakah tadi secara tidak langsung Jimin menolaknya eoh?

Bintang ternama itupun hanya mendengus pelan dengan senyum kalem dibibirnya "Jiminie sebenarnya bukan itu maksudku, aku justru heran kenapa kau sampai bisa berfikir aku menginginkan hubungan lebih dari ini eoh? Aihh sungguh aku tidak bermaksud begitu, aku hanya perduli padamu, dan aku tidak ingin Jungkookiemu itu salah paham tentang kita. so lain kali jika ada kesempatan kenalkan aku padanya ok?"