Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Jungkook tidak pernah merasa seburuk ini. Dia merasa bersalah. Masih dengan perasaan yang sama padahal kejadian itu satu minggu lalu. Tepat satu minggu yang lalu Kim Taehyung kenyatakan perasaan padanya.
Dan apa dia lalukan saat itu. Jungkook hanya diam dan memeluk tubuh yang kala itu bergetar karena tangis.
Dan rasa bersalah semakin menumpuk dihatinya kala melihat senyum Jimin yang ditunjukan untuknya. Jungkook merasa bodoh karena semua harus berakhir seperti itu.
Si tampan itu mendengus pelan. Membenahi selimut yang tengah membalut tubuh telanjang sang istri. Jimin baru saja terlelap setelah keduanya melewati malam panas mereka untuk yang kesekian kalinya.
Jungkook beranjak dari tempat tidurnya. Si tampan itu mengambil kimono tidurnya yang terlempar tadi. Tangan kokohnya bergerak lincah memakai kimono berwarna hitam itu dengan asal.
Jungkook melirik Jimin sekali lagi. Bibirnya menggumamkan kata maaf entah untuk apa. Dan setelahnya netra si tampan itu bergerak kearah jam dinding.
Pukul 1 pagi.
Akhirnya kaki jenjang itu melangkah pelan namun pasti, melangkah membelakangi Jimin yang tengah terlelap damai.
.
.
.
.
Hanya Tuhan yang tahu jika selama satu minggu ini seorang Jungkook rutin melakukan kegiatan yang tengah dilakukannya kini.
Memandangi Kim Taehyung yang tengah terlelap hanya dengan sepi yang menemami. Hanya dengan sinar bulan yang menerangi. Dengan temaram yang tidak bisa menyamarkan sorot lembutnya untuk sang objek.
Jungkook bahkan mampu bertahan selama berjam-jam, sampai fajar tiba hanya untuk merekam namja cantik itu terlelap.
Entah apa alasannya. Jungkook hanya merasa tidak sanggup jika harus menatap sosok itu saat terbangun. Dia tidak bisa mengabaikan raut sedih dan kesakitan yang ditorehkannya kala itu.
Jungkook baru mengenal Taehyung. Tapi namja tampan itu berharap Taehyung selalu bahagia. Selalu tersenyum polos persis seperti Kim Taehyung yang ditemuinya saat pertama kalinya dulu.
Si tampan itu tersenyum, kepalanya bersandar lembut disopa yang selalu menemaninya selama 7 hari ini.
Dan saat netranya beralih pada gundukan yang sekarang semakin membesar itu. Bibirnya tertarik semakin lebar. Bukankah itu berarti bayinya tumbuh dengan baik. jauh dilubuk hatinya Jungkook ingin segera bersua dengan mahluk mungil yang merupakan darah dagingnya itu, dengan catatan Kim Taehyung tetap berada didalam jangkauan nya.
Bisakah?
..
.
.
.
"Taehyung-ah, kau tau kan kita sebentar adalah tahun baru choseok?"
"Ne, apa hyung dan Tuan akan pulang ke Seoul?"
Jimin menggeleng. "Aniyo....kau sedang hamil besar jadi kupikir melakukan perjalanan jauh bukanlah pilihan yang baik. Umm....lagi pula kitakan memang sengaja berada disini, kau tidak keberatankan kita merayakannya bertiga saja eoh?"
Taehyung tersenyum. "Tentu saja....lagi pula biasanya aku tidak pernah merayakan hal seperti itu, ini akan menjadi yang pertama untukku, kurasa ini akan menyenangkan hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|
FanfictionBASE ON FILM INDIA CHORI2 CHUPKE2 (TAPI ENDING TIDAK MENJAMIN SAMA), PLEASE DIBACA DESKRIPSINYA^^ Cover by @armyoow "aku ingin seorang bayi darimu, bisakah kau membantuku untuk itu? aku akan memberikan apapun jika kau bisa melahirkan bayiku dan istr...