#14. Enough, Just You Know.

6.3K 664 175
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Dering telepon mengintrupi Jimin yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk sang suami serta Taehyung.

Jimin berjalan pelan lalu mengangkat gagang telepon itu dengan tergesa sambi mendudukan bokongnya di sopa.

"Ne, dengan kediaman Jeon disini? Ini dengan siap__"

"JIMINIEE! Chagii ini eomma sayang"

Jimin terlonjak kaget mendengar seruan disebrang telepon, namun bibirnya perlahan tersenyum kala mendengar riuhnya suasana dirumah keluarga besar nya itu.

Ahhh Si manis itu sangat merindukan mereka.

"Eomma, kenapa disana ramai sekali eoh? Wae geurae eomma?"

Disebrang sana eomma dari Jeon Jungkook itu terkekeh "Ne, eomma dan seluruh keluarga sangat merindukan kalian sayang, dan eomma apalagi harbeojimu dia sangat bahagia atas berita kehamilanmu itu!! Aigooo selamat ne sayang, kan eomma sudah bilang kau pasti hamil lagi, eomma sangat bahagia, sangat"

Jimin mengerjap pelan, bibirnya tersenyum sendu, matanya berkaca, tangannya perlahan mengelus perutnya yang nampak rata, seandainya semua itu benar......

Jimin menyeka setitik air mata yang muncul dipelupuk matanya, bibirnya kembali tersenyum bahagia. "Ne eomma terimakasih, umm ngomong-ngomong eomma tau dari mana berita itu eoh?"

"Eomma tau dari Seokjin, ishh! Kau ini bagaimana bisa eomma tau dari orang lain eoh? Jinjja! Mana Jungkook? eomma akan memarahinya! Eomma yakin dia pasti sibuk dengan pekerjaan dan melupakanmu dengan baby benarkan??"

Jimim terkekeh "Aniyo eomma, kami hanya ingin menunggu waktu yang tepat untuk memberi tahu berita ini, lagi pula kehamilan baby masih dini eomma, baru berusia 6 minggu, jadi aku__"

"Kau tidak lupa dengan pesan eomma bukan? Jangan terlalu keras dengan pekerjaanmu ne? Lalu itu juga, jangan lupa pakai jimat yang eomma berikan itu ne, aigoo ini kakek mu ingin bicara sayang?"

Dan disana Jimin mulai mendengar berbagai macam doa yang diberikan seluruh anggota keluarganya untuk keselamatan sang jabang bayi, dan Jimin hanya bisa mengamini doa-doa itu.

.

.

.

.

Jungkook berjalan santai sambil memasang simpul dasi dileher kemejanya.

Si tampan itu menghentikan langkahnya, kala melihat disampingnya sekarang adalah pintu kamar dari Taehyung.

Entah apa yang membawa calon ayah ini memasuki kamar sang pemilik yang masih memejamkan mata indahnya itu.

Jungkook mengabaikan dasi yang belum terpasang dengan benar, netranya sekarang hanya terpaku pada sosok cantik yang tengah mengandung 6 minggu itu.

Dan entah apa yang membuat Jungkook begitu antusias dengan senyum yang mengembang, kala netranya melihat pergerakan lembut dari mata lentik Taehyung yang hendak terbuka.

"Ung__emmhhh......"

Dan ketika mendengar erangan lembut Taehyung, serta pergerakan lembut dari calon ibu dari bayinya ini yang seolah terganggu oleh sinar matahari yang menembus gorden, Jungkook dengan sigap menghalangi seberkas sinar yang menyilaukan penglihatan Taehyung dengan kedua tangannya besarnya.

Dengan hal itulah si cantik Tae itu membuka mata dengan nyaman tanpa adanya rasa menyilaukan dari sinar matahari.

Dan begitu mata dengan bulu mata lentik selembut merak itu terbuka, Taehyung mengerjap berusaha membiasakan matanya dengan sinar pagi sang mentari.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang