#35. I am fine

7.3K 794 179
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Dua minggu bukan lah waktu yang sebentar untuk seorang Kim Taehyung.

Menunggu seseorang bukan lah keahlian Taehyung. Si cantik itu merasa setiap detik yang dilewatkan-nya terasa begitu mendebarkan.

Taehyung pikir, cukup bersama sang bayi Seunggyu maka dirinya akan baik-baik saja. Namun nyatanya jauh dilubuk hatinya si cantik itu merasa takut.

Dulu dia tidak pernah merasa begini, dulu Taehyung bahkan tidak takut berhadapan dengan pria-pria hidung belang yang hanya menginginkan kepuasan dari tubuhnya itu, tanpa mau perduli apakah dirinya merasa sakit, terluka, atau terpuaskan sekalipun.

Dulu Taehyung bahkan tidak takut menjalani hidupnya sendirian. Namun kini perasaan takut akan kehilangan begitu menyeruak dalam dirinya.

Entah karena apa, namun saat ini Kim Taehyung benar-benar tidak ingin hidup sendirian lagi.

Apa dia egois, jika bukan hanya menginginkan sang anak menemaninya, melainkan juga menginginkan ayah dari sang anak untuk menemani mereka berdua?

Apa itu terlihat sangat egois?

Jungkook selalu menghubunginya, selama 16 hari ini pria itu selalu bertanya apakah dia baik-baik saja. Apakah Seunggyu makan dengan baik.

Bos Jeon’s Group itu selalu membuat hatinya menghangat hanya dengan perhatian kecil, yang mungkin bagi sebagian sebagian orang semua itu adalah hal yang biasa saja.

‘Taehyungie? Gwenchana?’

Pertanyaan Jungkook diujung ponselnya membuat si cantik itu tersadar dari lamunan-nya. Ugh apa yang dia pikirkan tadi?

Apa semua itu efek karena merindukan namja yang tengah menghubunginya kini?

“Ne...Gwenchanayo”

‘Geuraeso, lalu Seunggyu bagaimana eoh? Apa dia merindukanku? Katakan padanya jika aku sangat merindukannya.’

Taehyung tiba-tiba saja tersenyum konyol. “Ah....sayang sekali uri baby sangat tenang, bahkan terkesan sama sekali tidak masalah jika daddy-nya tidak disampingnya, dan aku juga belum pernah mendengar baby mengatakan jika dia merindukanmu. Sayang sekali bukan?” tanya Taehyung meledek.

Diujung ponsel sontak Jungkook mendengus.

‘Ah geuraeyo? Itu menyakiti hatiku Tae ugh...’

Kali ini Jungkook bisa mendengar kekehan yang terdengar renyah ditelinganya.

Kim Taehyung dengan tawanya adalah hal yang terbaik yang bisa dia dengar kini.

Taehyung berdehem pelan kala mendengar dengusan dari namja tampan itu untuk yang kedua kalinya.

“Jangan kecewa begitu, kupikir semua baby begitu. Mereka akan cenderung merengek pada orang kini berada disekitar mereka, hei?” Taehyung masih tersenyum kadang Jungkook sangat polos.

Pria itu bahkan tidak sadar jika tadi Taehyung mengatakan kata "Mengucapkan" ya sedangkan Seunggyu tentu saja belum bisa mengucapkan kata "Aku merindukan Daddy" ck!

‘Ah tapi anak Namjoon hyung selalu saja bertanya mengenai Namjoon hyung saat Namjoon hyung tidak ada dirumah, dan uri baby Seungie tidak pernah menanyakan ku eoh?’

“Benarkah?” tanya Taehyung tertarik.

“Memangnya anak Namjoon hyung itu bayi berusia berapa bulan, Jungkookie?” Tambah Taehyung ingin tau.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang