#29. Love it's so mad

6.6K 776 201
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jungkook memandang keberadaan si cantik itu dengan bingung, dan jangan lupakan penampilan Taehyung sekarang.

Dan wajah cantik itu di hiasi air mata yang mengalir.

"Kenap___"

Grep~

"Hiks.....Jung-kook tolong aku. kumohon bawa aku pergi, aku tidak mau ada disini hiks....mereka, kenapa mereka memandangku begitu?" pertanyaan Taehyung dengan lirihannya sukses membuat Jungkook terdiam.

"Aku....aku hanya ingin merasa bahagia sebentar saja hiks....tapi kenapa harus seperti ini? Hiks....apa ini yang pantas untuk ku? tidak perduli apapun yang kulakukan tetap saja orang-orang itu akan selalu merendahkanku hiks...aku__"

Jungkook hanya bisa membalas pelukan Taehyung pada tubuhnya dengan lembut. Tidak tau apa sudah dilalui oleh ibu dari bayinya ini.

Dan bagaimana bisa orang yang di harapkannya bahagia ini, kini tengah terisak pilu mengungkapkan rasa sakit yang mendera hatinya.

Jungkook bertanya lagi pada dirinya, apakah keputusan Taehyung melepaskan tangannya adalah tepat?

Lihat sekarang bukan bahagia yang tertera diwajah cantik itu, melainkan air mata yang menghiasinya. Bukan juga kalimat riang yang terucap oleh bibir merah itu, melainkan kalimat penuh dengan rasa sakit.

Jadi haruskah mereka seperti ini?

Jungkook menunduk melihat jika Taehyung masih terisak pilu dipelukannya. Jungkook merasa sedikit lega karena lobi gedung ini cukup sepi dikarenakan acara yang ada di dalam pasti sudah dimulai, dan semua undangan pasti sudah ada di dalam, ya....kecuali dirinya, dan kebetulan lainnya Jimin tidak ikut bersamanya.

Baby Seunggyu masih terlalu kecil untuk ikut acara seperti ini, jadi Jimim memutuskan untuk tidak ikut.

Lihat....

Apa ini sebuah kebetulan?

"Tae......kita bicara di tempat lain nee?" tidak ada respons dari Taehyung, namun Jungkook tetap bergerak merangkul bahu ramping itu untuk berjalan cepat disampingnya.

Jungkook sepertinya harus menghubungi salah satu staf perusahaan agar datang mewakili dirinya di pesta ini, karena sudah bisa dipastikan si tampan itu akan disibukan dengan mahluk cantik di rangkulannya ini.

Jungkook membuka pintu penumpang disamping kemudi, dan membawa Taehyung untuk duduk disana dengan nyaman, setelahnya Jungkook bergegas memasuki kemudi untuk membawa Taehyung dari tempat yang sepertinya membawa kenangan pahit baginya itu.

***

Taehyung masih terisak kecil kala Jungkook menghentikan mobilnya karena lampu merah, si tampan itu menghela napas pelan, lalu tangannya bergerak mengambil selembar tisu diatas dashboard mobil.

"Jangan terus menangis Tae....lihat make-up mu jadi berantakan dan kau jadi tidak cantik lagi" canda Jungkook santai sambil menyeka air mata Taehyung dengan lembut.

Mendengar perkataan Jungkook sontak mambuat si cantik itu mendengus pelan, "Maaf jika aku sekarang ini terlihat jelek dimata mu Tuan Jeon" dan dengan cepat tangan lentiknya merebut tisu yang tengah dipegang Jungkook.

Diam-diam ayah satu anak itu terkekeh pelan kala melihat Taehyung menghapus jejak air matanya dengan dengusan.

Jungkook menjalankan mobilnya ketika lampu hijau menyala. "Umm.....aku berbohong saat aku mengatakan jika kau tidak terlihat cantik saat menangis." Taehyung tetap diam sambil tetap menyeka air matanya dengan ganas.

Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang