Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|

Ending Story Part 2: Marry Me?

Votement yah:) biar yanb baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

{Karena akunya sudah berbaik hati hari update, tolong ramaikan VOTEMENT yak. Mari berbagi kebahagiaan💜}

3K kata lebih:) jadi tolong komen yang banyak biar gk sia2 jari2ku ngetik panjang bgt: v

oOo

Taehyung akhirnya turun tangan untuk mengatasi keluhan yang putra mengenai segala rumor yang dibicarakan oleh orang tuan dari teman-teman Seunggyu itu. Selama ini Taehyung memang  selalu mengantar sang baby ke sekolah, tapi ia tidak pernah menunggu belajar, karena menurutnya itu akan membuat sang anak memiliki sifat yang manja. Biasanya Taehyung akan kembali menjemput sang buah hati, saat sosok mungil itu selesai dengan jam sekolahnya.

Tapi kali ini Taehyung bertekad akan menunggui sang putra hingga selesai dengan pelajarannya, satu hal penting yang ingin ia tahu adalah siapa tante-tante kurang kerjaan yang bergosip omong kosong mengenai keluarganya, bahkan sampai ke telinga Seunggyu.

Dan Taehyung pastikan, dirinya bisa menjadi neraka bagi orang-orang itu. Lihat saja, apalagi sampai membuat baby tampannya itu mengeluh bahkan menangis seperti kemarin, si cantik itu akan memastikan jika mereka akan jera hingga tidak akan sanggup mengucapkan nama keluarganya lagi.

Ingat dirinya bisa menjadi racun yang paling mematikan jika ia mau.

Jungkook benar mengenai mood sang putra yang memang masih belum stabil, lihat saja sosok mungil nan tampan itu kini tampak kembali seperti biasanya.

Manis, lucu, mengemaskan, dan selalu membuat Taehyung jatuh cinta hingga ke sanubari. Babynya sudah kembali, dan ia tahu, sekarang tidak boleh ada lagi yang mengusik kebahagiaan sang anak, termasuk orang-orang itu.

Taehyung terus menggenggam jemari mungil Seunggyu, tentu saja untuk mengantar sang putra sampai ke pintu kelasnya. Sekolah ini adalah satu lingkungan sekolah terbaik yang ada di Tokyo dan tentu yang anak-anak yang bersekolah disini adalah anak-anak dengan latar belakang orang tua yang memiliki pendidikan dan ekonomi yang baik. Tapi satu hal yang si cantik itu sesali adalah kenyataan jika di tempat yang berkelas dengan lingkungan yang baik dan terhormat seperti ini saja masih ada orang-orang yang sibuk menggunjingkan kehidupan orang lain itu.

Taehyung berjongkok didepan Seunggyu yang kini nampak manis dengan seragam birunya, putranya sudah kelas satu SD, tapi dia tau Seunginya masihlah seorang baby manis miliknya. Jemarinya merapihkan topi baret yang mengiasi kepala sang anak, tersenyum begitu manis bagi sang buah hati yang kini nampak lebih ceria itu. "Jangan nakal okey? Perhatikan Seosangnim dengan baik, eomma akan menunggu baby hingga selesai, dan setelah itu kita akan pergi makan siang bersama, okey sayang?"

Seunggyu nampak mengangguk semangat, giginya yang putih nan mungil nampak menyembul lucu kala bibir tipis itu tersenyum begitu manis pada sang eomma. "Ne! Seungie mau makan pizza, eomma. Eomma tunggu Seungie neee!"

Senyum Taehyung mengembang semakin lebar, bahagia rasanya melihat miliknya yang paling berharga itu begitu antusias karena pizza tentu saja. Tidak apa baginya ini sudah lebih dari cukup. Asal melihat Seunggyu bahagia, maka dia akan menjadi orang yang paling bahagia melihatnya.

Chup~

Mengecup dahi mungil sang anak sebelum Taehyung dengan lembut berujar. "Arraseo Pangeran, eomma akan menunggu dengan sabar hingga baby selesai. Cha....sekarang baby masuk ke kelas, dan ingat jangan nakal okey?"

Chup~

"Hu'um eomaaa, Seungie masuk nee! Pai pai eommaa....." Seunggyu melambai ceria pada sosok cantik itu, setelah dengan manis mengecup sayang pipi Taehyung yang kini nampak tersenyum penuh kebahagiaan.