Secret kiss |KookV| ✓ |Base on Film Chori2 Chupke2|

Ending Story Part 1: Seungie Baby Don't Cry

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

“Aku tidak mau pergi! Lebih baik batalkan saja pesta ulang tahunnya! aku tidak mau pergi! Sekarang tinggalkan aku sendiri!”

Beberapa orang dengan seragam sama itu nampak menghela napas melihat Tuan muda mereka tengah merajuk. Namja kecil yang seharusnya berbahagia dihari ulang tahunnya yang ke 6 itu nampak merenggut dalam, wajah tampannya nampak kesal menahan tangis yang sedari tadi dia tahan.

Dengan wajah arogannya, pangeran kecil dari Jeon Grup itu menatap nyalang sekumpulan pelayan yang tengah berkerumun dikamarnya ini, mereka berusaha membujuknya untuk mencoba mengenakan pakaian terbaik yang sengaja dipersiapkan untuk pesta ulang tahunnya kali ini.

“Aku bilang aku tidak mau pergi! Keluarrrr!”

“T..Tapi Tuan Muda-“

“KELUARRR! Hiks....Keluarr!! aku tidak mau pergi! Keluar....hiks....mommy”

Mendengar isakan kecil dari tuan mudanya membuat semua pelayan disana berwajah panik.

Astaga siapa yang berani membuat pangeran kecil ini menangis eoh?

Tamatlah riwayat mereka!

“KELUARR!” Jerit Seunggyu dengan air mata yang mengalir diwajah mungilnya yang tampan.

Sontak para pelayan itu menyerah, lalu mulai membungkuk sopan, dan satu persatu meninggalkan kamar sang pangeran.

“Baiklah, Tuan muda kami permisi.” Ujar mereka sopan.

Sosok kecil dengan wajah memerah karena tangis itu mulai berlajan pelan menuju ranjang kesayangannya, lalu tubuh mungilnya langsung bersembunyi dibalik selimut tebal, sambil membenamkan wajah tamapannya pada bantal, dan mulai menangis disana sendirian.

“Hiks....hiks....mommy hiks....Sengie rindu, hiks....mommy...”

Si kecil itu masih saja sibuk mengadu diatas tempat tidur kesayangannya, mengabaikan sosok cantik yang kini tengah menatap sendu kearahnya.

“Nyonya maaf, kami tidak bisa membujuk tuan muda untuk mengenakan pakaiannya, dia tiba-tiba menangis seperti itu, kami tidak tega memaksanya.” Ujar salah seorang pelayan pelan disertai raut penuh penyesalan. 

Taehyung hanya tersenyum menanggapi.

“Gwenchana biar aku yang membujuknya. Kalian bisa kembali.” senyum Taehyung sambil melangkah kearah sang buah hati.

Pelayan itu membungkuk sopan, lalu mulai menutup pintu kamar sang Tuan Muda. Membiarkan sosok kecil itu ditangani sang eomma, itu pasti adalah tindakan yang paling tepat.

***

Jemari lentik Taehyung mendarat pelan dirambut lebat sang putra, lalu bergerak lembut memberi elusan pada sosok mungil yang dia lahirkan enam tahun lalu itu.

Baby Seungienya tengah marah, dan si cantik yang itu sontak ternyum tipis diantara raut cantiknya yang menyendu.

“Sayang....sini cerita pada eomma, kenapa baby Seungie menangis hmm?” tanya Taehyung sambil berusaha mendekap tubuh mungil itu kepelukannya.

Diantara elusan lembutnya pada rambut sang putra, Taehyung juga dengan sayang mengecup dahinya berusaha meredakan tangis sang buah hati.

“Hey....liat eomma, sayang?” lirih Taehyung saat melihat wajah mungil yang mewarisi ketampanan ayahnya itu nampak memerah karena tangis yang mendera.