Chapter 5

2.5K 161 3
                                    

Malam ini Kiara benar benar tidak bisa tidur seperti biasa. Berkali kali ia berusaha memejamkan matanya. Kiara bukan orang yang suka begadang atau tidur sampai larut seperti ini. Hanya ada suara jam kecil di nakas yang menemani Kiara. Waktu sudah menunjukan pukul 23.49 tetap saja pikiran tentang Naufal yang mengikuti akun instagram miliknya berkecamuk dalam otaknya.

"Kok gue penasaran ya sama Naufal."

Kiara mulai mengambil ponsel miliknya dan mulai mengetikkan nama naufal di akun instagram milik Kiara. Muncul akun milik Naufal dengan profil putih bersih. Kiara mulai membuka foto foto unggahan Naufal. Ada beberapa foto yang menunjukkan Naufal bersama seorang wanita. Wanita itu terlihat cantik dengan rambut panjangnya tampak begitu dekat dengan Naufal. Kiara bertanya tanya dalam hatinya. Siapa wanita ini.

Banyak informasi yang ia dapatkan dari akun instagram milik Naufal. Salah satunya tentang kelas Naufal. Kelas Naufal saat ini adalah 12 IPA 5 yang terkenal dengan sebutan KOMPLAK (komplotan IPA 5 kompak). Ada ada saja, pikir Kiara.

***

Hari ini agenda bagi peserta didik baru adalah Demo Eskul. Dimana semua Ekstrakulikuler di sekolahnya berlomba lomba menampilkan yang terbaik untuk memikat adik adik kelas mereka untuk bergabung.

"Gue penasaran sama anak basket disini, ganteng gak ya?" kalian pasti tau siapa pemburu cowok cowok ganteng satu ini.

"Otak lo tuh perlu dibersihin biar gak cogan cogan dan cogan." Sungut Shakilla

Kakak kakak tim futsal mulai memasuki lapangan yang diikuti sorakan dari semua mata yang memandang. Terutama para siswi siswi yang menjadikan kegiatan ini sebagai ajang cuci mata.

Mereka mulai memperkenalkan diri di tengah lapangan. Mereka semua nampak keren dengan jersey kebanggaan Pelita Harapan.

"Perkenalkan saya Naufal Eezar Pranaja. Disini saya sebagai ketua tim futsal."

Semua berteriak ketika mengetahui ketua tim futsal sekolahnya memiliki paras diatas rata rata. Naufal memang urutan pertama daftar cogan di sekolahnya. Kiara mengetahui itu dari Keisha.

Tim futsal Pelita Harapan mulai bermain di tengah lapangan. Namun, fokus Kiara hanya pada satu orang. Ya, Kiara hanya menatap Naufal. Pria tidak punya hati yang sudah 2 kali mempermalukan Kiara. Meski begitu paras tampannya ketika bertanding memang tidak bisa dilewatkan.

Selesai pertandingan Naufal tampak berdiri di pinggir lapangan. Nampak ada seorang wanita berjalan kearahnya. Memberi handuk kecil untuk mengelap keringat Naufal dan minuman untuk Naufal. Semua pasang mata melihat kearah mereka saat ini. Apa wanita itu yang ada dalam akun instagram Naufal.

"Kayaknya itu Kak Kezia deh." Terka Keisha

"Kezia siapa Kei?" Tanya Shakilla

"Hasil stalk gue sih, dia pacar Kak Naufal. Hubungan mereka tuh kayak couple goals disini." Jawab Keisha

"Jadi, Kak Naufal udah punya pacar." Batin Kiara

***

Semua Ekstrakulikuler sudah menampilkan penampilan terbaik mereka. Kecuali Ekstra yang tunggu tunggu siswa siswi baru saat ini yaitu, Band. Para personil sudah memasuki panggung yang ada di Aula. Diiringi suara teriakan dan lagi lagi dari kaum wanita.

Seperti Ekstra yang lain. Mereka mulai memperkenalkan diri satu persatu. Satu yang mencuri perhatian Kiara yaitu Vokalis dan Pelita Harapan Band. Wajahnya nampak teduh namun dapat memikat semua orang.

"Kita akan membawakan lagu Dari Mata." Ucap Vokalis yang diketahui bernama Dimas

Tiba tiba Kiara yang berdiri di depan panggung digiring oleh sang Vokalis maju keatas panggung untuk menemaninya bernyanyi. Kiara sangat gugup saat ini. Semua mulai menyoraki mereka termasuk kedua sahabatnya. Tangan Kiara digenggam erat oleh Dimas.

Musik nampak sudah terdengar. Dimas mulai menyanyikan lagu yang dibawakan.

Matamu Melemahkanku

Saat pertama kali ku lihatmu

Dan jujur Ku tak Pernah Merasa

Ku tak pernah merasa begini....

Dimas bernyanyi dengan penuh penghayatan. Matanya tidak lepas dari mata coklat milik Kiara. Tangan Dimas juga masih setia menggenggam tangan Kiara. Semua pasang mata melihat mereka dengan rasa kagum. Bahkan ada juga yang iri karena merasa kalah saing dengan Kiara. Perasaan Kiara bercampur aduk. Ia malu, sekaligus meresa tersentuh oleh lagu dan penghayatan yang dibawakan Dimas dan kawan kawan.

Selesai dengan sebuah lagu, Dimas mengantarkan Kiara turun dari panggung. Dengan muka yang sangat merah Kiara berjalan ke arah kedua sahabatnya.

"Lagi dan lagi lo satu langkah di depan kita semua." Ujar Keisha yang disambut tawa oleh mereka bertiga.

***

Kiara saat ini sedang berada di kamar bernuansa merah muda miliknya. Ia sedang membalas chat dari kedua sahabatnya dalam grup mereka.

081234xxxxxx Hai de, Masih inget aku gak? 18.34

Nomer tidak dikenal tiba tiba muncul disela sela chat dari aplikasi WhatsApp milik Kiara.

'ini siapa ya?' 18.37

081234xxxxxx Aku Dimas yang tadi nyanyi bareng kamu. 18.38

'Ohh kakak, kok bisa dapet nomerku dari mana kak?' 18.40

Kiara sangat tidak percaya. Kemarin Naufal sekarang Dimas. Dan keduanya adalah idola di sekolahnya.

081234xxxxxx Sengaja nyari de, biar bisa lebih kenal sama kamu. 18.41

Kiara menyimpan kontak Dimas dengan nama 'Kak Dimas'. Dan Kiara memilih tidak membalas pesan dari Dimas.



23/12/17

Part teribet karena buntu.

Don't forget to vote and comment. Thanks

syahla




KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang