Flashback on.
"Apa maksudmu mengembalikan ini?"
"Sasuke-kun, maaf.."
"Aku tanya apa maksudmu?!"
"Aku harap kau mengerti tentang impian yang selalu kuceritakan padamu."
"Katakan saja intinya."
"Kau pasti tahu kenapa aku melakukan--"
"Kubilang intinya saja!"
"Aku ingin kita putus, Sasuke-kun!"
"Apa kau bilang?"
"Aku ingin putus dan bisa pergi bebas meraih impianku! Kau dengar?!"
"Kau pasti bercan--"
"Aku serius, Sasuke-kun. Aku ingin pergi bersamanya untuk meraih impian yang sedari dulu aku nantikan."
"Kau bercanda. Kau bercanda. Kau pasti bercandaa!!"
Flashback off.
"Tidakkkkk!"
Seketika ia terbangun dari tidurnya. Napasnya terengah-engah. Ia meremas rambutnya merasakan kepalanya yang berdenyut-denyut.
Kenapa? Kenapa ingatan itu hadir dalam mimpinya setelah sekian lama terjadi?
***
Tettttt!!
Murid-murid berhamburan keluar kelas untuk menikmati waktu istirahat. Tak terkecuali, Sakura dan Ino yang saat ini sudah duduk di salah satu tempat kosong di kantin.
"Ino, boleh aku bertanya sesuatu padamu?"
"Boleh saja, asal kau traktir aku hari ini."
"Ih, Ino. Aku serius."
"Ahaha, aku bercanda. Lagian kau aneh, Sakura. Langsung tanya saja jika kau ingin bertanya."
"Err, baiklah." Sakura menghirup napasnya dalam-dalam kemudian mengeluarkannya secara perlahan.
"Jadi??"
"Um, begini, apa.. Naruto dan Hinata itu pacaran?"
"Uhuk.. uhuk.. uhuk!" Ino tersedak makanannya sendiri. "Eh, minum dulu, Ino." Sakura menyodorkan minuman pada Ino. Segera saja Ino meneguknya hingga habis setengah.
"Kenapa kau bertanya hal itu?"
"Memang kenapa? Aku hanya penasaran karena melihat mereka begitu dekat."
"Mereka hanya sahabat dari kecil, Sakura. Jadi wajar jika mereka terlihat dekat."
"Tidak seperti sahabat jadi pacar, kah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love [END]
FanfictionNaruto © Masashi Kishimoto Haruno Sakura, seorang murid pindahan yang diam-diam menyukai seseorang yang menjadi pangeran di sekolah barunya. Ia selalu berusaha untuk mengungkapkan perasaannya, tetapi selalu digagalkan oleh sahabat culun dari pangera...