Chapter 18

1.2K 90 4
                                    

Dua minggu merupakan waktu yang panjang untuk libur kenaikan kelas. Ada yang menghabiskan waktunya hanya di rumah, berlibur ke suatu tempat, atau bekerja sambilan(?).

Seperti yang dilakukan oleh 7 remaja beserta 4 kakak laki-laki mereka hari ini. Mereka akan berlibur ke pantai selama 5 hari. Menginap di villa milik keluarga Uchiha.

Wow, terdengar mengasyikkan bisa berlibur ramai-ramai.

"Semua sudah datang, kan? Yosh! Mari kita berang--"

"Tunggu dulu, Naruto-kun! Ada satu orang yang belum datang."

"He? Siapa?"

Semua menatap bingung ke arah Hinata.

"Siapa, Hinata?" tanya Neji pada adiknya.

Hinata tersenyum. "Itu dia!"

Tampak gadis bersurai merah datang dengan napas yang tidak beraturan. Sepertinya ia habis berlari agar bisa sampai di sini.

"Sara? Kau juga mengajak Sara?" tanya Ino.

"Yup! Sara teman kita juga, kan?" jawab Hinata.

Ino tidak mengerti. "Teman? Kau berteman dengan violinis ini?"

"Tepatnya aku, Tenten, Naruto-kun, Sasuke-kun, Itachi-nii, dan Neji-nii telah berteman dengan Sara lebih dulu, Ino."

"Huh? Kenapa bisa?"

"Mungkin lain kali akan aku ceritakan padamu dan Sakura."

Setelah mengatur napasnya, Sara membungkukkan badannya sebentar, kemudian melihat semua orang dengan tatapan bersalah.

"Maaf telah membuat kalian menunggu."

Itachi maju mendekati Sara dengan tatapan tidak percaya.

"Kau benar-benar Sara?"

Sara tersenyum. "Ha'i. Ini aku, Itachi-nii. Tadaima."

Itachi terdiam dan menoleh ke arah adiknya yang tampak cuek saja. Kenapa Sasuke tidak cerita padaku jika Sara telah kembali?

"Kata adikku tadi, kau seorang violinis. Apa benar, un?" tanya Deidara yang dijawab anggukan malu oleh Sara. "Apa kau membawa violinmu?" lanjut Deidara dan lagi-lagi Sara hanya mengangguk.

Violinis? Dia seorang violinis?. Manik hazel milik Sasori langsung menatap sendu adiknya.

"Cukup, Deidara-nii! Lebih baik kita berkenalan secara resmi pada Sara. Perkenalkan aku Yamanaka Ino dan ini kakakku Deidara."

"Salam kenal."

"Oh ya, ini kekasihku, namanya Shimura Sai."

"Salam kenal."

Kemudian Sakura maju, gilirannya untuk berkenalan. "Hei, kurasa kita pernah bertemu?"

Sara memperhatikan gadis bersurai merah muda yang tampak familiar di ingatannya.

"Aku Haruno Sakura. Gadis yang kau tabrak saat kau mencari ruang kepanitiaan jika kau ingat," lanjut Sakura memperkenalkan diri.

Sara tertawa kecil. "Ah, aku ingat. Namamu Sakura, ya? Salam kenal."

"Dan ini kakakku, Haruno Sasori."

"Umh, salam kenal."

"Kurasa perkenalannya sudah selesai. Bagaimana kalau sekarang kita berangkat?" Neji mengambil alih pembicaraan.

My Secret Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang