A Sense Of Love

a sense of love 12

Boruto yang terus menggoes sepeda hitamnya dengan corak biru orenge itu. Tanpa sadar telah sampai di depan pintu gerbang asrama putri.

"Sumire turun!!" perintah Boruto, tetapi tidak ada jawaban dari Sumire

Ditengok oleh Boruto, dan ternyata Sumire tengah tertidur pulas di punggung lapang nya sembari tangan Sumire melingkar di pinggang Boruto, dan membuat suasana semakin Romantis. Tapi setelah itu dalam sekejap Sumire terbangun.

" oh.. Udah sampai ya ternyata?"

"Dari tadi NENG..!"

Sahut Boruto sambil mengerutkan bibirnya beberapa senti.

" oh.. Sorry, soalnya ngantuk banget"

"Ngantuk apa modus ingin peluk-peluk NENG..!" Dengan pede  Boruto berkata.

" idih.. GR baget ya PAK ...!" Sambari melihat Boruto yang bertingkah aneh, tapi sebenarnya Sumire merasa nyaman dekat dengan Boruto.

" ya sudah aku pulang"

" eeehhh, Boruto terimakasih, karena kamu udah nganter aku sampe sini" Sumire mengunkapkan suara lembut yang membuat Boruto merasa tenteram.

"Sama-sama! daa, Aku pulang!" langsung saja Boruto menggoes sepedanya itu dan langsung melesat.

"Asal kau tau saja aku sebenarnya ingin berlama-lama dengan mu tapi entah kenapa sepertinya waktu yang tak mendukung kita." lamunan Sumire dan berkata dalam hati seolah bicara sendiri

Sesampainya di asrama ia langsung menuju dapur dan entah apa yang ia masak  tapi baunya sampai menuju ke pos satpam sehingga membuat penjaga Pos satpam menuju ke asrama putri.

"Wah apa yang tengah kau masak nak?" tanya penjaga Pos satpam yaitu paman Jiraiya.

"Masak mie ramen paman, aku ingin mengantarnya pada Sarada agar ia cepat sembuh"

"Oh.. Baik lanjutkan ya!"

"Iya paman"

Setelah jam beker berdering
"Kringg..kriingg..krring."

Menunjukan ia harus ke Rumah Sakit untuk mengantar makanan, karena Sarada tidak mau memakan makan an yang ada di rumah sakit, ia hanya mau masakan dari sahabatnya yaitu Sumire Kakei.

Sisir lah rambut Sumire, mengepang rambutnya dan mersiap pergi mengantar makanan. Di jalan, iya tak sengaja melihat Boruto yang sedang main sepeda di lapangan basket,

"Boruto!!!" Teriak Sumire menggema sampai menuju telinga Boruto di serbang jalan.

"APA! yang benar saja, aku ketemu Sumire? jangan-jangan kita jodoh, soalnya dari kemaren aku semakin deket sama dia, Whaha" tanya nya pada dirinya sendiri. *Ngomong sendiri.

"Hai Sumire!" Balas Boruto dengan lambaian tangan nya.

"Aku perlu bantuan mu"

"Apa?"

" bisa kau antar aku menemui Sarada?"

"Sekarang?"