a sense of love 09 (LEUKIMIA)

630 35 0
                                    

"Boruto..! Kamu jenguk Sarada dulu, biar aku yang menemui Dokter!" Kata Sumire terburu-buru berjalan menuju ruang Dokter.

"Tapi..."

"Sudah lah, Cepat!" Sumire menyuruh Boruto cepat, dan ia langsung menuju ruang Dokter se-segera mungkin.

Hening

"Bagaimana keadaan Sarada Dok?" tanya Sumire membuat suasana hening menjadi lebih tegang.

"Apakah anda ini keluarga dari pasien?"

"Iya Dok, saya sahabat sekaligus saudara tiri dari Sarada"

Ucapan Sumire terpaksa berbohong, karena ia ingin mengetahui apa yang terjadi dengan Sarada.

" baiklah..., pasien Sarada mengalami sakit yang cukup parah, dan ini sudah merupakan setadium akhir" ucap sang Dokter yang membuat Sumire bergetar-getar.

"Apa penyakitnya dok?" Sumire bertanya lagi.

" pasien mengalami sakit LEUKIMIA, di perkirakan secara medis umurnya dapat dihitung mingguan, dan setelah mengalami tes hasil membuktikan sumsum tulang Sarada termasuk langka, dan itu jarang didapatkan,"

"Cek saja sumsum tulang saya dok!"
Kata-kata Sumire melontas dari mulutnya begitu saja,

"Baiklah",

Hasil tes Sumire setelah di tunggu berjam jam, hasil membuktikan bahwa,

"Bagaimana dok?" Sumire bertanya kepada Dokter atas tes nya

"Maaf, hasil tidak cocok"

Sumire langsung tertunduk dan air matanya yang tak bisa di tahan lagi membuat ia harus keluar dari ruangan sang Dokter

" terimasih dok, permisi..!"

~

Disisi lain,
Disisi lain Sarada yang terbaring lemas tak berdaya disertai slang-slang pengobatan membuat suasana di dalam ruang tersebut semakin mengenaskan.

"Sarada kenapa kau jadi seperti ini?"
Ucap Boruto yang berdiri disamping tempat tidur Sarada itu.

Meskipun Boruto bicara, Sarada tidak akan merespon karena ia mengalami KOMA. Taklama kemudian Sumire datang dengan matanya yang merah seperti habis menangis

"Sarada..hikss....hiksss"
Sumire melihat Sarada membuat air matanya tak tahan lagi ingin keluar dari kantung mata nya.

"Sudah lah Sumire!" Ucap Boruto bertujuan menenangkan Sumire yang sedih akan kondisi Sarada yang tidak lagi memungkinkan untuk bisa sembuh

Keluarlah mereka dari ruangan dan duduk di kursi luar didepan ruang inap Sarada.

~
asenseoflove

Follow me instagram @angzalaevaf

A Sense Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang