Ada kala nya kita harus kehilangan seseorang demi seseorang yang kita sayang juga. Ada kala nya kita melepas seseorang yang kita sayang untuk merelakan dia bahagia dengan orang lain.
Ditengah kesedihan Boruto yang masih tertunduk di ubin, ia sedikit mendongak kan wajah nya, dan melihat jari jemari mungil. Iya, itu Sumire! Dia kembali lagi, untuk menegarkan Boruto. Sontak saja Boruto lebih mendongak kan kepalanya dan melihat wajah gadis mungil yang lucu ini. Mata Sumire pun tak bisa dibendung lagi, dan suasana kala itu memang penuh kesedihan.
Dengan sigap Boruto berdiri tegab, dan menatap mata Sumire yang berkaca-kaca.
"Sumire" ucap Boruto
Sumire pun tak dapan membendung air mata itu, jatuh sudah air mata nya sehingga membasahi pipi cubby nya.
Boruto pun tak tinggal diam, dia langsung mengusap air mata Sumire dengan jari telunjuk nya.Dan Boruto pun berkata,
"Aku mengerti perasaan mu Sumire, aku tau Cinta monyet ini membuat kita masuk dalam drama animasi yang nggak mungkin terjadi jika kita masih SMP seperti ini""Aku akan pergi dengan tenang jika kamu benar-benar ikhlas Boruto, semua ini demi kebaikan" Ujar Sumire penuh tegar, sambil memegang pundak kiri Boruto yang posisinya kala itu mereka berdua sedang berhadapan.
Kedua mata mereka saling bertatapan dan tercetus dari mulut Boruto.
"Iya Sumire, pergilah! Aku mau kamu pergi dengan keadaan nyaman. Dan aku mau kamu nggak usah memikirkan perasaan ku"
Dengan berat hati Boruto berbicara seperti itu, Boruto seperti mencabik-cabik perasaannya sendiri dan mau tidak mau dia harus berkata seperti itu kepada Sumire agar Sumire pergi dengan lega. Boruto pun langsung membalikkan badan nya dan menunduk."Terimakasih Boruto, perkataan mu itu membuat aku memberanikan diri untuk melangkah lebih jauh dari mu" ujar Sumire menghadap punggung Boruto dan terus menatap rambut kuning itu.
"Terimakasih atas semuanya" ujar Boruto.
"Jaga Sarada, aku mau kita akan bertemu suatu saat nanti, ketika kamu dan Sarada sudah bahagia bersama" Ujar Sumire membalikan tubuh nya dan mulai melangkah menjauhi Boruto.
"Sumire!!!" Ucap Boruto membalik badan dan sambil meraih tangan Sumire. Disusul Sumire menengokkan kepalnya ke belakang
"Iya" kata Sumire Singkat
"Jangan lupakan aku ya" Ujar Boruto sambil cengengesan menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Iya, pasti!" Ucap Sumire sambil menepuk dua kali tangan Boruto yang masih memegangi tangan nya
Tangan Boruto pun mulai melepaskan genggaman itu, dan lanjut Sumire pergi untuk melanjutkan study nya di luar negeri. Boruto pun masih menatap Sumire dikejauhan
"Aku yakin, kita akan bertemu lagi, meskipun itu di reingkarnasi nanti" Ujar Boruto terus menatap Sumire yang pergi mulai menjauh dan semakin jauh.
Ada waktunya kamu bakal merasakan jadi orang yang di istimewakan oleh kekasihmu, sabar ya!!
.
.Terimakasih semua, yang udah baca cerita ku, jangan lupa coment sebanyak mungkin, agar aku bisa update cerita nya. Jangan lupa vote dan baca Cerita ku yang lain nya juga ya, terimakasih😊
*Cerita Baru ku berjudul "Bukan Indigo" aku kutip dari kisah nyata!
Jadi update atau tidak? Coment yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sense Of Love
Fanfiction"Mengalah demi sahabat adalah ke-ikhlasan bagi diri ku" ucap Sumire dengan tetesan air mata🌼 Gadis penggemar warna ungu yang bernama Sumire Kakei ini sering di juluki Sumire oleh teman-teman nya. Terlibat masalah-masalah yang mesti harus mengalah d...