Sumire mulai melangkah kan kakinya dan berdiri, berjalan dua langkah ke depan, Menatap kolam ikan yang ada di depan nya.
"Kenapa?"
Tanya Boruto yang bingung kenapa Sumire menjauh dari sisi tempat duduk nya.Pipi putih bersih, mulai dilembapi air mata lagi, Sumire yang terus menatap Kolam ikan itu membuatnya angkat bicara SERIUS.
"Boruto!" ucap Sumire pelan.
"Iya" jawab Boruto, melangkahkan kakinya mendekatkan diri nya pada Sumire, wanita yang ia sayangi.
"Aku mau menjauh!" Ucap Sumire dengan nafas beratnya.
"Apa maksud mu?" Boruto pun mulai tidak mengerti
"Jauhi aku dan dekati dia" ujar Sumire amat sangat berat di bibir mungil nya.
"Apa maksut mu Sumire, kenapa kamu?" Balas Boruto dengan memegang kedua pundak Sumire menatap mata indah dengan bola mata hitam pekat.
"Kamu harus membahagiakan Sarada"
"Apa-apa an ini. Apa maksud mu, aku benar-benar nggak faham"
"Kamu harus jadian sama Sarada dan aku akan pergi menjauh dari kalian" Ujar Sumire dengan hati yang hancur, di injak, di tindas oleh kata-katanya sendiri.
"Ta..tapi kenapa?"
Boruto mulai melepaskan kedua tangan nya dari pundak wanita bersurai ungu tersebut. Dan ia membalik kan tubuh Bidang nya membelakangi Sumire dan mendongak ke langit seolah menahan air mata nya agar tidak jatuh dari kelopak dan membasahi pipinya.
"Apa karena Sarada berani berkata jujur sama kamu, sehingga kamu menyuruh aku jadi milik nya? Dan kamu tau kalo Sarada suka pada ku? Jawab!!!" Kata Boruto lagi sehingga ia membalik kan tubuh nya dan menatap Sumire kedua kalinya.
"Apakah kejujuran nya itu tidak pantas di beri hadiah dengan merelakan mu selamanya untuk dia. Aku tau semua ini serba salah Boruto. Karena sebenar nya Aku SAYANG SAMA KAMU!!!"
Ujar Sumire dengan nada keras dan meluap kan amarah nya, ia berojolkan segala unek-unek yang ada di benak nya dan yang ia kubur dalam-dalam selama ini, akhirnya bisa tergali keluar.Sontak Boruto langsung tercengang akan keputusan Sumire. Keputusan yang tidak di sangka-sangka akan terceletus dibibir mungil itu.
"Apa katamu? Kamu juga SUKA sama Aku?"
"Iya" jawab Sumire bahkan tanpa suara, hanya bibir mungil itu yang tampak bergerak.
"Lantas kenapa kamu jawab sekarang? Dan lantas mengapa kamu menyuruh ku bersama Sarada untuk..?" Boruto belom selesai berkata langsung di serobot oleh Sumire.
"Karena di sisa hidup nya ini, paman ingin Sarada bahagia. Dan hanya dengan mu lah Sarada bisa bahagia"
Ujar Sumire dengan jujur."Lantas kejujuran dan kebaikan mu ini apa tidak perlu di kasih hadiah?" Ujar Boruto mengulangi kata-kata Sumire tadi. Betapa polosnya para remaja labil ini
"Dan ke iklasan mu ini apakah juga tidak pantas dikasih hadiah? Jawab aku Sumire!!!" ujar Boruto kedua kalinya.
"Pliss Boruto! Setelah kita lulus, aku akan melanjutkan SMA ku di Korea. Aku akan pergi jauh, jadi mulai sekarang, biasakan untuk tidak selalu dekat dengan ku. JIKA KAMU MEMANG CINTA SAMA AKU!!"
Ucap Sumire barusan membuat Boruto mulai melemas kakinya. Ia ter jongkok dan mulai mengucak mata nya sekali, berdiri lagi dan dengan gaya Usil nya ia menyepak kerikil di dekat nya dan berkata.
"Izinkan aku untuk memeluk mu sekali saja...." Belum sempat Boruto menyelesaikan perkataan nya Sumire langsung mendekat dan merangkul Boruto penuh erat.
Tanpa segan dan sungkan, kedua nya langsung berpelukan dengan Erat dan penuh rasa sayang. Seolah bagaikan permen karet yang melekat kuat. Seperti mereka yang berpelukan kuat dengan Air mata membasahi keduanya. Suasana antara Romantis dan sedih.
Boruto melanjutkan kata-katanya"Agar aku tetap mengenangmu dan menyimpanmu di balik hati ku yang paling dalam. Meski tertutup oleh Sarada sesaat"
🌼
Ikuti cerita selanjutnya ya! Akan segera upload, maaf jika ada salah ketik dan sedikit alay😆

KAMU SEDANG MEMBACA
A Sense Of Love
Fiksi Penggemar"Mengalah demi sahabat adalah ke-ikhlasan bagi diri ku" ucap Sumire dengan tetesan air mata🌼 Gadis penggemar warna ungu yang bernama Sumire Kakei ini sering di juluki Sumire oleh teman-teman nya. Terlibat masalah-masalah yang mesti harus mengalah d...