a sense of love 03

922 51 2
                                    

"Iya... Pasti kamu kaget, emang sih nggak heran kalo kamu kaget, soalnya aku baru akan masuk besok karena kemarin aku sakit dan dari UKS aku langsung kembali ke asrama putri, dan izin untuk tidak masuk sekolah"
Sahut Sumire panjang lebar.

"Yes...yes...yesh..." Teriak Boruto tanpa sengaja ia menyeploskan mulutnya. Karena gembira ia bisa sekelas dengan gadis yang ia suka. Nampaknya Boruto timbul rasa pada Sumire.

"Kamu kenapa?" Tanya Sumire sambil tersenyum tipis.

"He..he..he.. Nggak papa!" Boruto menjawab dengan ragu-ragu sambil menggaruk-nggaruk kepalanya yang tak gatal.

Sumire berjalan menuju pohon yang di panjat Boruto dan menatap Boruto dari ketinggian pohon itu. Begitu juga Boruto yang selalu memandangi Sumire dari ketinggian pohon jambu biji yang ia panjat. Tanpa mereka sadari hari mulai sore.

" Boruto aku pulang dulu ya sudah sore, nanti dicari penjaga asrama" Ujar Sumire meneriaki Boruto di atas sana.

"AAAA..AAAA...Glubug..!"

Suara Boruto jatuh dari pohon dan menimpa Sumire yang ada di bawah nya. Tanpa sengaja mereka bertatapan mata seakan dunia milik mereka berdua. Semilir angin pun terhiraukan bagaikan paku menancap dalam dan tak bergerak.

Dan Boruto yang terpesona akan indah nya mata Sumire tidak mau kehilangan kesempatan untuk menatap matanya. Begitu juga dengan Sumire yang menatap mata Boruto yang menurutnya itu adalah mata yang menenangkan.

"Aduh" suara Sumire yang membuat suasana romantis itu padam.

Tapi bagaimana lagi, tubuh Boruto yang lumayan berat jika dibandingkan dengan tubuh Sumire yang kecil membuat ia tidak tahan lagi.

"Ma,, ma,, maaf." Boruto meminta maaf kepada Sumire karena telah menibaninya sampai terjatuh. Boruto bergegas berdiri dan membantu Sumire dengan kedua tangan nya.

"Iya.. Tidak apapa..!" Balas Sumire sambil membersihkan bajunya yang kotor terkena tanah. Tiba -tiba Boruto mengajak,

🌼

A Sense Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang