Prologue
~*~
Cruel Life
~*~
Chapter 0
.New cover:
Chanyeol, Park Chanyeol
Tidak tahu bagaimana orang mendeskripisikanku, yang aku tahu aku adalah anak yang selalu mendapat prilaku keji dari ayahnya sendiri. Kehidupanku hancur ketika ayahku menyakiti ibu yang kusayangi.
Ayahku hanya mementingkan uang dan wanita-wanita jalang yang sering ia bawa pulang kerumah.
Ayahku menikah lagi ketika ibuku meninggal. Buruknya, semakin lama watak ayahku berpindah padaku. Aku menjadi seseorang yang kejam, dingin, dan arogan, sangat berbanding pada diriku yang dulu. Dulu aku adalah seorang anak yang terbuka, sopan, dan baik serta hangat pada siapapun tapi semua itu kian menghilang seiring berjalannya waktu.
Aku ingin merubah sikapku namun itu tidak bisa. Aku percaya Tuhan pasti akan mengirimku seorang malaikat yang bisa membawaku pada watakku yang dulu...
Tapi apa yang aku lakukan padanya salah, sangat salah.
Aku menginginkannya...
Aku menyukainya...
Aku mencintainya...
Hanya dia...
Baekhyun, Byun Baekhyun
Dulu aku tinggal disebuah rumah yang besar. Bisa dibilang aku adalah orang yang berkecukupan karena ayahku merupakan seorang CEO diperusahaannya karena warisan dari kakekku. Tapi semua kebahagian itu tidak lamanya terjadi, ayahku meninggal dibalik jeruji besi sehari setelah ia difitnah melakukan penggelapan uang oleh kakaknya sendiri.
Dia difitnah karena sesuatu yang membuatnya iri. Aku tidak tahu harus berbuat apa, yang kulakukan hanya menangis dulu karena aku masih kecil. Sekarang yang aku punya hanyalah ibu. Kami tidak seperti yang dulu yang berkecukupan.
Sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang brengsek yang mampu membuatku jatuh kedalam hatinya yang paling dalam dan mampu membuatku terus menerus memikirkannya walaupun aku tidak bisa melihat wajahnya namun dengan sentuhannya dikulitku mampu membuatku mabuk akan sentuhannya. Dia brengsek, bahkan sangat brengsek!
Aku membencinya,
Namun aku mencintainya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Life [Sudah Terbit] [Chanbaek✓]
Fanfiction[Warn! MATURE CONTENT] [PO CLOSED] Harga diri, harga yang tidak bisa dihitung dengan angka untuk mendapatkan nominal. Tapi tidak untukku, harga diriku hancur begitu dia memberiku harga tinggi hanya untuk sebuah pekerjaan yang mudah. Tubuhku layaknya...