Ketika mentari mulai menyala
Cangkul dan sabit adalah senjata
Berbekal batu untuk berkelana
Berburu uang untuk keluarga
Hidup jauh dari harapan
Tapi itulah kunci tantangan
Mencari sebuah keemasan
Merajut benang sebuah kepuasan
Pagi hingga sore membanting tulang
Mengais recehan rupiahan
Tak kenal lelah maupun menyerah
Karena segalanya mengandung hikmah
Pemerintah seakan buta
Akan penderitaan rakyat jelata
Sibuk keluar dan masuk negara
Hanya untuk menghabiskan pajak yang ada
Ketika kampanye menyeru
Rakyat bergumam WOW...
Ketika sudah terpilih satu
Rakyat bersuara EALAH...
Suara nyanyian terdengar hingga di perut
Wajah terlihat begitu berkerut
Diripun berbalik dan bersujud
Dengan suara kentut Duuut and Pruuut!
Mana janjimu penguasa?!!!
Timbangan hanya lukisan
Menyisakan banyak kemirisan
Bagi kaum yang dianggap lemah
Sebab kalah politik yang tak murah
BANGKIT!!!
Kalahkan dunia
Bangun fondasi agama
Agar surga
Selalu menanti kita
- Ishamie.com -
KAMU SEDANG MEMBACA
Ishamie BUNGA HARAPANKU
Poetry[COMPLETE] Menjadi sebuah pohon adalah perjuangan. Dengan terjal, tanah tandus dan angin kencang. Sinar Mentari, dinginnya malam menjadi kekuatan. Demi mekarnya bunga menjadi buah harapan.