Serdadu
Di medan tempur beradu
Di dalam pasukan bersatu
Itu nyawa
Itu manusia
Demi tawa sang panglima
Darah tumpah sia sia
Sakit tertembak senapan tak seberapa
Tapi kabar kematian menyayat jiwa
Serdadu mati dengan bangga
Tapi istrinyalah yang berduka
Anak ini butuh susu
Masih bisa disanggupi ibu
Saat masa bersusu berlalu
Kepada siapa adinda mengadu?
Anak ini baru melihat cahaya
Kanda pergi tuk membuatnya bangga
Tapi saat dia butuh nama
Dimana kanda berada?
Meriam sudah tak berbunyi
Medan tempur tampak sunyi
Tapi lama ku menanti
Kapan kanda kan kembali?
Aku menunggu
Duduk diatas bangku
Aku rindu
Melihay angin lalang lalu
Dimana kau penjagaku?
Anak kita belum melihatmu
Dia terus bertanya akan dirimu
Tak inginkah kau menyanyikan lagu?
Kenyataan itu nyata
Dirgahayulah kakanda
Aku terima
Kesedihanku yang nyata
- Ishamie.com -
KAMU SEDANG MEMBACA
Ishamie BUNGA HARAPANKU
Poesie[COMPLETE] Menjadi sebuah pohon adalah perjuangan. Dengan terjal, tanah tandus dan angin kencang. Sinar Mentari, dinginnya malam menjadi kekuatan. Demi mekarnya bunga menjadi buah harapan.