Saat genderang perang dibunyikan
Kau angkat kapur dengan penuh kebanggaan
Dengan penuh wibawa didepan papan
Kau lontarkan rudal rudal pertanyaanWajah bangsa ini dipundakmu
Arah harapan bangsa ditanganmu
Penerus generasi didepan matamu
Sementara mereka ada dikendalimuTerimakasih duhai guru
Terimakasih atas jasamu
Ku hanya debu tanpamu
Maka karenamu aku tau akan hidupku
Tiada tanda tanpa sebuah jasa
Namun jasa ada, tanpa ada tanda-Bunga Harapanku-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ishamie BUNGA HARAPANKU
Poetry[COMPLETE] Menjadi sebuah pohon adalah perjuangan. Dengan terjal, tanah tandus dan angin kencang. Sinar Mentari, dinginnya malam menjadi kekuatan. Demi mekarnya bunga menjadi buah harapan.