PENA HARAPAN

144 4 0
                                    

Terbaringku lesu

Tak tahu apa yang ku mau

Hidup dalam kesendirianku

Buatku terkurung dalam pilu


Tawa itu

Kini entah dimakan waktu

Kenangan masa lalu

Impian masa depanku


Air mataku keluar paksa

Tak kuasa tawa menahannya

Gelisah membalut jiwa

Tapi kucoba tak putus asa


Tuhan

Beri aku harapan

Beri aku angan

Beri aku impian


Penyakit ini memang menggangguku

Logam itu menyakitiku

Tapi itulah semangatku

Takkan merenggut cita citaku


Kulihat airmata itu

Diujung mata ibuku

Kulihat senyum itu

Tapi ku tak buta pada sendu


Pondok harapanku

Telah sirna dimataku

Sekolah idamanku

Telah menjauhi hadapanku


Kini rumah sakit jadi harapan

Gubug ibu jadi idaman

Hanya dengan sebutir pena

Kucoba jadikan semua cerita

Dengan mengubah lubang putus asa

Jadi sastra cita cita


- Ishamie.com -

com -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ishamie BUNGA HARAPANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang