PAHLAWAN KITA

178 6 0
                                    

Dulu...
Pahlawan bagaikan pemburu
Siap menerkam lawan bermata biru
Karna ketentraman negera telah terganggu

Saat teriakan serbu diteriakan
Tombak tombak melekat dengan tangan
Tiada waktu untuk bertiduran
Karena rehat diiringi bising tembakan

Wahai para pahlawan
Seandainya kalian tak berguguran
Kalian pasti bisa melihat indahnya bulan
Indahnya serpihan awan
Tanpa rasa takut yang menyakitkan

-Bunga Harapanku-

Ishamie BUNGA HARAPANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang