fate // c.s a.u

Part 18. "You're the prettiest girl I've ever seen!"

Part 18. "You're the prettiest girl I've ever seen!"

Cody Love Story. Created By: Dila Ramadhanty (@dilaarrrr)

Notes: sorry for typo(s), abalism, gaje, bad story, heartattack and anything. Please do not copy any scene on this story bc this story is belong to me! Enjoy, Fella!

----

"Kamu tau Gigi Hadid, 'kan?" Gue ngangguk.

"Tau, Mum. Model dari salah satu brand terkenal dan kata Alli dia mantan pacarnya Cody, 'kan? Katanya Cody pernah disakitin dan ditinggalin gitu aja sama Gigi. Sebenernya ada apa sih Mum? Terus hubungannya Gigi sama omongan Nanna tadi itu apa?" Gue mengerut.

"Uhm.. Gigi emang mantan pacarnya Cody. Mereka pacaran hampir 1 tahun. Tapi ternyata Gigi gak pernah sekalipun cinta dan sayang sama Cody dengan baik. Di akhir hubungan mereka, mereka bertengkar hebat. Mum gak ngerti apa permasalahan mereka, tapi yang Mum tau, Gigi gak pernah cinta sama Cody. Selama ini dia hanya mau memanfaatkan keberadaan dan karir Cody untuk mengangkat tinggi namanya. Sudah banyak kontrak yg ia tanda tangani sejak mereka mengumumkan bahwa mereka menjalin hubungan. Gigi hanya ingin itu. Tapi Cody fikir, Gigi benar-benar mencintai dia padahal nyatanya engga. Gigi lebih dulu meninggalkan Cody dan bertunangan dengan laki-laki lain pilihan ibunya yang katanya bahkan lebih kaya dari Cody. Baginya, Cody masih terlalu kecil untuk mengerti apa artinya cinta. Cody terlalu childish. Dan dia mengumumkan semua itu tepat pada hari jadi mereka yang kesatu tahun.." Mum angie menghela nafas. Gue melongo. Jahat banget Gigi. Kurang baik apa Cody sama dia? Bahkan Cody itu kelewat gentle dalam memperlakukan wanita. Siapapun itu!

"Itulah yang akhirnya menohok Cody. Cody terlalu tertekan atas rasa cintanya yg begitu besr terhadap Gigi. Dia menjadi pribadi yang dingin dan pendiam setelah mereka broke-up. Cody bahkan tidak pernah mengucapkan selamat pagi kepada kami, keluarganya dan lebih memilih langsung pergi ke studio dan pulang setelah makan malam. Dia akan langsung masuk kamar setelahnya. Tapi semuanya berubah sejak dia pergi ke pantai sore itu, Crystal. Sore dimana kalian bertemu. Kamu mengembalikan senyumnya. Setelah pulang dari pantai sore itu, dia gabung bersama kami kembali untuk dinner. Kami semua bahagia ketika dia dengan menggebu-gebu menceritakan pertemuannya dengan seorang gadis yang ternyata adalah tetangga baru kami. Sejak saat itu dia berubah menghangat kembali. Setelah ada kamu...." Mum Angie tersenyum ke arah gue. Sedangkan sekarang gue yang tertohok.

Segitu dalam kah arti pertemuan gue dan Cody sore itu? Apa artinya Cody cinta sama gue?

Baru aja gue mau ngomong, udah ada suara lain yang menyusul omongan gue.

"Crystal?"

Sontak gue dan Mum Angie nengok ke arah suara. Dan gue nemuin mata indah itu, mata indah yang bikin gue terlalu dalam jatuh ke cintanya. Mata hijau milik Cody yang lagi natap gue dengan teduh.

"Eh, Cods. Mum fikir kamu lagi sama Tom dan Dad." Perkataan Mum Angie bikin gue sadar dari lamunan dan kembali ke dunia nyata.

"Uhm.. Tadinya iya Mum, tapi Tom ngantuk jadinya Dad nemenin Tom tidur. Dan aku nyariin Crystal, ternyata dia disini sama Mum. Kalian ngobrol apasih?" Cody duduk di bangku sebelah gue.

"Girl's talk! Kamu gak boleh tau. Lagian Crystal gak Mum bawa kabur kok, khawatir banget ahaha.." Mum Angie bangkit, gue cuma diem, terus nengadah liat Mum Angie.

"Mau kemana, Mum?" Akhirnya suara gue keluar.

"Mum ngantuk, nih. Cape banget. Mum tidur duluan, ya? Kalian jangan tidur malem-malem! Night!" Dan Mum Angie ngeloyor pergi.

Gue ngerasa Cody ngeliatin gue, jadi gue nengok ke kiri dan bener aja.. Gue dapetin Cody lagi ngeliatin gue sambil mengerut.

"Kenapa?" Tanya gue.