EPILOG

238 12 2
                                    

EPILOG
Cody Love Story. Created By: Dila Ramadhanty (@dilaarrrr)

Title: Love, Trust, Caring and Happiness (Cody Love Story)

Author: Dila Ramadhanty (@dilaarrrr)

Rate: T-15+

Genre: Romance, Hurts, Drama, Comedy, etc.

Length: 25 Chapters + Epilog.

Casts: Cody Simpson, Crystal McFlyin, Alli Simpson, Kylie Jenner, etc.

Notes: sorry for typo(s), abalism, gaje, bad story, heartattack and anything. Please do not copy any scene on this story bc this story is belong to me! Enjoy, Fella!

"Because love would guide you to the happiness!" - unknown.

-----------

"Cody, watch out!" Jerit gue sambil menutup mata. Setelahnya, terdengar suara 'brukk..' Disusul dengan erangan dari mulut Cody.
Gue membuka mata gue perlahan dan berusaha menahan tawa yang hampir meledak.
"Pfffttt- HAHAHAHAHAHAHAHAHA" gue gak bisa nahan ketawa lebih lama lagi, dan akhirnya tertawaan itu keluar gitu aja dari mulut gue. Cody menggeram dan bangkit lalu bersiap ngejar gue. Gue yang sadar kalo dia ngejar gue akhirnya berlari sekuat tenaga menjauh dari dia.

"Berhenti, gadis kecil! Lihat apa yang akan aku lakukan karena kamu berani menertawakanku!" Teriak Cody sambil terus mengejar gue. Sementara gue terus berlari menjauh dari dia.
"Ampun, Cods. Please jangan hukum aku apapun! Hahaha...."
Gue menambah kecepatan lari gue dan saat itu juga gue denger-
"AWWWW!!" Dari arah belakang. Spontan gue berbalik dan melihat Cody terduduk di rumput sambil memegangi pergelangan kakinya. Gue panik dan berlari mendekatinya. Gue berlutut di sampingnya sambil memeriksa pergelangan kaki yang dia pegang.
"Kamu kenapa, Co? Apa yang sakit? Yang mana?"
Dan gue merasakan pelukan Cody di bahu gue saat dia berteriak, "NAH! Kena kau, gadis kecil."
Gue melotot, "ASTAGA! Kamu ngerjain aku? Ih aku fikir kamu beneran jatuh, kamu ya! Awas aja! Ih!" Gue cubit perutnya berkali-kali yang bikin Cody menggerakkan badannya ke kiri dan kanan seperti cacing kepanasan. Rasain aja!
"Aduh aduh ampun ampun Astaga cubitanmu sakit, Crystal! Oke oke aku minta maaf! Aduh.." Katanya sambil berusaha menggapai tangan gue.
Gue menghentikan serangan cubitan di sekitar perut dan pinggangnya dan beralih mendongak ke arah atas, tepat ke matanya.

Cody tersenyum. Senyum yang selalu menjadi favorit gue. Dia mengusap rambut coklat gue dan mengecup kening gue.
"Kamu adalah anugrah terindah di hidupku, Crystal. Happy 6th months Anniversarry, baby! I love you for ever and more!" Katanya.
"Happy 6th months Anniversarry, Cody! I love you, more and more!" Kata gue mengecup kilat pipinya.

Ya, hari ini adalah 6 bulan hubungan kami. Hari ini adalah 23 Juni, 2014. Dan kami sedang berada di taman kota buat piknik. Niatnya sih piknik, tapi kami sama sekali gak bawa persediaan makanan apapun plus kami juga jalan kaki dari rumah. Lumayan deh, 15 menit dari rumah.
Cody akan berangkat tur bulan depan, turnya kemarin di tunda karena kecelakaan yang kami alami saat berencana pulang dfi Aussie. Cody butuh istirahat selama 4 bulan untuk memulihkan retak di bahunya dan patah kaki kanannya. Tapi sekarang, dia udah baik-baik aja. Dia emang masih dilarang keras buat kecapean. Jadi kami juga masih mengawasi setiap kegiatan apapun yang dia lakukan.

Soal kejadian Cody meninggal.....

*FLASHBACK*
Gue mengerjap berkali-kali dan menyadari bahwa gue berada disini lagi. Di ruangan putih dengan bau kloroform menyengat. Rumah sakit.
Gue bangkit lagi, berusaha menghalau rasa sakit yang menyerang kepala gue. Dan mendapati Clevin memandang cemas ke arah gue.

"Crys-"
"Dimana Cody? Dimana Cody katakan padaku sekarang, Clevin, dimana Cody?"
"Crystal, sabar. Dia-"
Gue gak perduli lagi, gue cabut infusan yang ada di telapak tangan gue. Bahkan gak ada rasanya, hati gue jauh lebih sakit. Gue mendorong bahu Clevin dan keluar dari ruangan ini. Gue berlari ke ujung lorong sementara darah dari tangan gue gak berhenti keluar, menyebarkan bau karat menyengat. Gue gak perduli. Gue susut darah gue ke baju rumahsakit yg gue kenakan.

fate // c.s a.uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang