Part 24. Undescribed

180 16 1
                                    

Part 24. Undescribed

Cody Love Story. Created By: Dila Ramadhanty (@dilaarrrr)

Notes: sorry for typo(s), abalism, gaje, bad story, heartattack and anything. Please do not copy any scene on this story bc this story is belong to me! Enjoy, Fella!

----

Malam ini Christmas Eve. Malam penuh cinta yang dimana besok adalah hari Natal. Hari penuh kasih.

Gue baru aja selesai meletakkan teko berisi minuman yang artinya meja makan udah selesai di rapihkan. Tinggal tunggu beberapa menit lagi dan semuanya akan datang. Makan malam Christmas Eve kali ini gak cuma keluarga Simpson yang dateng, ada keluarga Baildon, Green, Thrupp dan Winnington. Itu berarti akan ada Giorgia disini. Kenapa rasanya gue cemas?

Memutuskan buat mengabaikan rasa cemas ini, gue hampir berbalik saat gue menyadari ada tangan hangat melingkar di pinggang gue dan kepala yang diletakkan di bahu gue. Wangi khasnya menusuk kuat yg langsung mengalirkan perasaan hangat di hati gue. Gue menoleh dan tersenyum samar. Ada Cody di belakang gue.

"Co, ngapain sih ih. Nanti diliat sama yang lain malu!" Dan dengan gemas gue berusaha ngelepasin pelukannya.

"Hm? Biarin aja. Crys, tahun ini Natal paling membahagiakan buat aku, karena ada kamu disini." Gue tersenyum. Gue malah beralih mengusap tangan Cody yg berada diperut gue. Dia menoleh ke arah gue terus mengecup pipi gue.

"Happy Christmas Eve, beautiful lady!" Katanya.

"Happy Christmas Eve, my favorite grommit!"

Dan dia ngelepasin pelukannya terus duduk di kursi, 5 menit kemudian meja makan udah penuh dan kami semua memulai dinner Christmas Eve dengan penuh canda tawa.

-----

Gue mengerjap dan berhasil buka mata 15 detik kemudian. Alli berada di samping kasur gue, lagi menggelung rambut pirangnya ke atas. Dia menoleh.

"Hi, Crystal. Turun yuk, kita buka kado Christmas! Ah ya, Happy Christmas sissy!" Katanya sambil menghampiri gue lantas memeluk gue.

Gue tersenyum lalu memeluknya balik, "Happy Christmas, Als Simpson my fave!" Terus gue mengecup pipi kirinya.

Setelah itu gue bangun terus masuk ke kamar mandi. 5 menit kemudian gue keluar dan turun bersama Alli ke bawah.

Ya, hari ini hari Natal. Semalam kami semua merayakan Christmas Eve dengan bahagia.

Gue dan Alli udah sampe dibawah, gue liat di sekitar pohon natal ada Cody, Tom, Greyson dan yg lainnya lagi mengobrak-abrik kado Natal. Gue terkekeh lantas menghampiri mereka sama Alli.

"Als? Tangkap!" Teriak Greyson sambil melemparkan kotak berukuran sedang ke arah Alli yang langsung ditangkap.

"Thanks, Grey!"

Cody menoleh ke arah gue terus dia menghampiri gue.

Dia bawa kotak berukuran sedang ke arah gue dan menyodorkannya buat gue ambil.

"Happy Christmas, baby! I love you!" Dia mengecup puncak kepala gue. Gue senyum.

"Happy Christmas, Cody! I love you, too! Boleh dibuka?" Tanya gue. Cody mengangguk sekali, setelahnya gue membuka kotak itu dan tercengang.

Di dalam kotak itu, ada kalung dengan liontin berbentuk cincin putih dengan berlian kecil di salah satu bagiannya. Gue gak bisa deksripsiin seberapa indah kalung ini karena ini indah banget!

Gue mendongak. Cody menunjukkan tangannya dan gue liat gelang yang terlihat sama persis seperti kalung yg gue pegang.

"Aku punya pasangannya, kamu jaga itu, aku jaga ini. Seperti kamu jaga hatiku dan aku jaga hatimu!" Katanya lembut.

fate // c.s a.uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang