Yuju pulang dengan penampilan berantakan sebelum masuk kerumahnya.yuju merapikan penampilannya sedikit agar ibunya tidak tau apa yang terjadi padanya tadi.lalu iapun mulai melangkahkan kakinya.
"Aku pulang"
"Oh kau sudah pulang nak?"tanya ibunya dari arah dapur.
"Ne eomma"jawab yuju sambil melepaskan sepatunya dan menaruh dirak sepatu.
Yuju berjalan kearah tempat eommanya berada dan memeluk eommanya dari belakang.eommanya terkejut dengan kelakuan anaknya.
"Eomma besok aku pulang agak telat ne"
"Apa kau punya banyak tugas?"eomma yuju mengusap lembut kepalanya.
"Ne eomma jadi aku sedikit terlambat,eomma jangan marah padaku ne?"
Eomma yuju terkekeh mendengar ucapan anaknya.
"Ani,eomma tidak akan marah lagipula kau sudah besar jadi tanggung jawabmu juga besar"
"Sebaiknya kau mandi dulu setelah itu kita makan bersama"ucap ibu yuju lagi.
Yuju mengangguk dan melepaskan pelukannya.ia berjalan keatas dan masuk kekamarnya membersihkan diri.
Yuju keluar dari kamar mandi dengan handuk yang digosokan dikepalanya.tiba-tiba ponselnya bergetar yuju langsung pergi mengambil ponselnya yang berada diatas nakas.ia membuka pesan yang masuk tapi namanya tidak tertera dilayar hanya no ponsel yang mengirim pesan.
999123
mianhae dan teman-temanku sebenarnya aku tidak berniat mengerjaimu tapi temanku menyuruhku,terpaksa aku menurutinya.sekali lagi mianhae.
~kim seok jin~
Yuju bingung bagaimana kim seok jin orang yang mengirimnya pesan tau no ponselnya?.setaunya jin belum meminta nonya.yuju hanya membaca lalu keluar kamar untuk makan malam.
❤❤❤
jin merebahkan tubuhnya diatas kasur yang nyaman ini.saat jin meninggalkan anak baru itu dirooftop hatinya gelisah.ia tak habis pikir dengan otaknya,kenapa ia merasa kasihan pada anak baru itu.padahal setiap anak baru yang baru menginjak kaki disekolahnya ia bully tanpa ada rasa kasihan.tetapi ini sangat berbeda tidak biasanya ia malas untuk membully murid baru itu.
'Tidak biasanya aku malas membully anak baru,setiap anak baru aku selalu semangat untuk membullynya tapi ini tidak sama sekali.hatiku tidak enak padanya aku harus meminta maaf padanya walaupun aku telah berbuat kasar padanya'.batinnya.
Akhirnya jin mengambil ponselnya diatas nakas dan mencari sesuatu tiba-tiba ia berhenti dan menepuk jidatnya.
"Aduh kenapa aku bisa lupa akukan tidak punya no ponselnya,bagaimana aku mendapatkannya ya?"
Jin mulai berfikir mencari akal agar ia bisa mengirim pesan ke anak baru itu.
Akhirnya ia menemukan ide.
"Bagaimana aku meminta appa untuk melihat daftar siswa yang baru masuk kesekolah high school?"gumamnya.
Jin berjalan menuruni anak tangga saat ditengah anak tangga.jin melihat appanya sedang menonton tv.
Ia mendekati appanya dan duduk disebelahnya.
"Appa"
"Hmm"appanya hanya berdehem.
"Ehm...aku ingin meminjam buku daftar siswa yang baru masuk"
"untuk apa?"appanya mengalihkan pandangan dari tv dan menengok kearah jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
kim seok jin
FanficSeorang yeoja yang selalu ku bully mempunyai hati seperti permata.ia baik mungkin lebih dari kata sangat baik walau kadang ia suka merasa kesal.walaupun begitu aku merasakan kenyamanan tiada tara saat berada didekatnya.