13 ; Priority

1.3K 191 19
                                    

U r the one who i priority”


—❌❌❌—

"Bundaa!! Jangan tinggalin akuu!!"


"Hahh hahh.."

Jaja terbangun dengan nafas yang tersengal. Ia memegang jantungnya yang berdegup kencang.

"Jam 1 dini hari.." Ia bergumam lalu mencoba berdiri menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk sholat tahajjud. Beberapa langkah dari pintu kamar mandi, ia pun terjatuh.

"Akhh.."

Darah. Mengalir menuju mata kakinya.

"Astaghfirullah hal'adzim. Ibuu! Ayahh! Geongmin!"

Jaja menjerit kesakitan. Ia menangis sambil berteriak minta tolong. Teriakannya pun menghilang disaat kesadarannya menghilang.

•••

Ilsan Medical Centre

Sebuah grafik dari alat pendeteksi detak jantung pun menunjukkan kondisi yang membaik tentang pasien. Selang infus tertancap dilengan sebelah kanan wanita yang tergeletak lemah diranjang rumah sakit itu.

Sang wanita membuka matanya perlahan, melawan cahaya terang yang masuk ke iris matanya. Ia melihat sekeliling, menatap satu persatu sosok yang tertidur disofa ruang rawat itu.

Bibirnya bergetar, mencoba bersuara. "Ibu.. Ayah... Geongmin.." Lirihnya. Ketiga manusia itu terbangun karena panggilannya dan segera mendekat ke ranjang.

"Sayang, kau sudah bangun?" Tanya Ibu Kim. Ia mengelus surai wanita itu.

"Ibu sakit ibu.." Ia memegang perutnya yang masih berisi itu.

"Tenang sayang, sebentar lagi kita akan menyambutnya didunia"

Setelah itu beberapa orang masuk kedalam ruang rawat dan berbicara kepada Ayah Kim. Ibu Kim dan Geongmin hanya bisa tersenyum seiring ranjang Jaja yang sudah didorong keluar.

•••

"Nyonya Jaja, kami menyarankan untuk operasi caesar karena kondisi Nyonya yang masih lemah" ucap dokter bername tag "Kang Mina" itu.

"Tapi saya mau normal dok. Bukan masalah keuangan namun saya tidak bisa berteman dengan jarum bius" Jaja memohon.

"Namun Nyonya—"

"Akhhh sakitt"

Jaja meringis kesakitan lalu Team dari Dokter Kang segera mengeceknya. Setelah itu beberapa suster terlihat berdiskusi dengan Dokter Kang dan akhirnya mereka bersetuju untuk melakukan operasi caesar demi keselamatan ibu dan bayi. Lalu pandangan Jaja kembali memburam.

•••

"Akhh.. Akhh.. Sakit.." Jaja mengerutkan dahinya seketika kesadarannya pulih. Perutnya sekarang kembali rata.

Ia disambut oleh Ibu Kim serta kerabat-kerabat dekatnya. Tapi ia tidak menemukan Icha karena Ibu bilang Icha sedang menjemput Mama yang dalam perjalanan menuju Ilsan.

"Chukkae uri saranghaneun eomma" ucap para kerabat dan Jaja hanya bisa membalasnya dengan senyumnya. Karena sungguh, obat bius itu sangat kuat dan membuat Jaja tidak bisa berbuat lebih dari tersenyum.

"Joana? Dimana dia?" Lirih Jaja.

"Sebentar lagi dia akan kesini dengan Dokter Kang. Kau akan menyusuinya untuk pertama kali" ucap Ibu Kim.

Tak lama kemudian suara tangis bayi terdengar bersamaan dengan dibukanya pintu ruang rawat.

"Omo! Ssalsaenggyeopta~"

"Sangat menjiplak ibunya~"

"Matanya seperti keponakanku dulu"

Pujian-pujian keluar dari mulut keluarga besar Kim. Mereka mengerubunyi Joana untuk memberi salam kenal. Namun tidak berlangsung lama karena Joana segera menangis kencang.

"Ia lapar. Ia ingin ASI. Mari Nyonya kami bantu" ucap Dokter Kang.

Jaja pun dibantu untuk menyusui dengan posisi yang tepat. Senderan ranjang dinaikkan dan seketika perutnya terasa ditarik karena bekas lukanya belum sembuh total.

Skinship pertama antara ibu dan anak. Jaja menumpu badan Joana dengan tangan kanannya. Dan Joana menatap Jaja sambil meminum asupan tubuh pertamanya.

Ia sungguh mirip dengan Namjoon, gumam Jaja.

"Oiya tadi pagi ada seorang lelaki yang mengaku sebagai Ayah dari bayi Nyonya. Dan ia sudah meng-adzan-i bayi Nyonya ketika masih dalam inkubator. Sebelum ia pergi, ia menitipnya sesuatu untuk Nyonya" Dokter Kang segera mengeluarkan sesuatu dari kantong jasnya.

Ia menerima kertas dari Dokter Kang dan segera membacanya.

Terima Kasih karena telah melahirkannya. Aku harap ia akan tumbuh menjadi wanita baik tanpa ayahnya. Dan juga, beri nama yang baik untuknya”

Jaja menatap kertas itu sendu. Lalu menatap Dokter Mina.

"Aku menamainya Joana Slythea Atherkim".

——————
Siapatu yang adzanin baby Joana?
Yang pasti muslim karena adzanin:v

Dabel update so aku ilang lagi babai:'v

pain » knjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang