4.

1.1K 55 0
                                    

"Pesan lo udah gua sampein." Ucap renal

"Makasih." Ucap alvira sedikit tersenyum

"Hm."

Tiba tiba pintu kamar alvira terbuka. Dan itu bi siti, pembantu alvira.

"Yah non, makannya udah selesai ya ?. Padahal, tadi mama bilang suruh bibi aja yang nyuapin non. Ya udah deh, sini piringnya bibi bawa ke bawah. Makasih ya cogan." Ucap bi siti.

"Bi ga boleh genit." Ucap alvira

"Iya non maap hehe."

Setelah bi siti turun, suasana di kamar alvira kembali menghening kembali. Tak ada yang berbicara sama sekali antara alvira dan renal. Mereka berdua sibuk dengan ponsel masing masing. Tiba tiba, renal menyentuh punggung tangan alvira.

"Al, bagi id line."

"Id line siapa?."

"Id line bi siti."

"Bi siti ga punya line."

"Id line lo."

"Ohh."

"Mana ?."

"Nih." Ucap alvira sambil menunjukan layar ponselnya yang menunjukan id linenya

"Add back."

"Line lo apa ?."

"Itu Ren_Megan."

"Ini?." Sambil menunjukkan ponselnya ke renal.

"Iya."

Sesaat suasana hening kembali. Tiba tiba teman alvira dan renal yang dibawah tadi ke kamar alvira.

"Ren, udah belom lo ? Balik yuk ah." Tanya steven.

"Iya nih balik yuk ren, bt gue." Lanjut salsa

"Ok" Jawab renal

"Kita semua pulang dulu ya al." Ucap mereka bersamaan kecuali renal.

"Ya, makasih dah dateng." Jawab alvira

Setelah itu mereka semua telah meninggalkan kamar alvira kecuali renal yang jalan paling belakang. Sesaat renal mendekatkan dirinya ke alvira dan membisikan sesuatu.

"Nanti malem on line." Ucap renal

"Buat?." Jawab alvira.

Tapi, setelah itu tak ada jawaban dari renal sedikitpun. Dalam benat alvira masih timbul banyak pertanyaan.

**********

Alvira sedang duduk di balkon rumahnya, ia sedang menikmati senja dan semilir angin yang menerpanya. Ia masih tak habis pikir dengan apa yang dibilang oleh renal siang tadi. Masih tak ada jawaban yang pasti dari renal.

Suasana sore ini benar benar sunyi. Tak ada seorang pun yang menemani alvira. Ia berharap antara intan atau salsa bisa datang ke rumahnya untuk menemaninya. Alvira tadi sudah meminta tolong sahabatnya itu, tetapi mereka berdua tidak bisa.

Pintu kamar alvira terbuka dan itu bi siti.

"Non, masuk udah mau maghrib nih. Jangan diluar terus, ini bibi bawain coklat hangat."

"Makasih ya bi."

"Yaudah, bibi ada di bawah. Kalo
non perlu apa apa panggil aja ya."

"Iya bi."

Lalu alvira segera masuk ke kamarnya, dan mengunci pintu balkonnya. Alvira merebahkan dirinya di kasur, ia sejenak membuka ponselnya, dan mengecek beberapa akun sosmednya. Ada notifikasi dari instagramnya.

@Ren_Megan ask following you
3 minute later.

Alvira bingung sejadi jadinya, bagaimana renal bisa tau instagramnya. Dan alvira tidak mengikuti kembali renal. Notifikasi line berbunyi. Ia segera membukanya

RenalMegan : Fllbck ig w

Mata alvira terbelak kaget, melihat ternyata notifikasi line itu dari renal

AlviraMoertz : hm

RenalMegan : Mksih. Bsok sibuk g?

AlviraMoertz : g

RenalMegan : Lu udh sehat?

AlviraMoertz : lumayan. knpa ?

RenalMegan : Bsk gw jemput jam 8 pagi.

AlviraMoertz : kmna?

RenalMegan : Lu mau kmna?

AlviraMoertz : bebas

RenalMegan : Kotu y?

AlviraMoertz : yud

RenalMegan : Sip gn.

Setelahnya alvira hanya meread chat dari renal.



•••
Votee💛

the jutek girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang