12.

754 52 15
                                    

Disetiap harinya, hubungan renal dan alvira membaik. Mereka selalu bersama dan berdekatan. Tak pernah ada perdebatan yang begitu hebat antara mereka berdua.

Disuatu hari, pada saat hari senin. Hari keramat bagi siswa siswi Taruna Harapan Jaya. Alvira bersikap tak seperti biasanya. Ia selalu menolak bila diajak pergi berdua dengan renal. Balas chat pun lama sekali, bahkan seringkali hanya di baca. Renal tak mengerti apakah ia baru saja melakukan kesalahn atau tidak.

Saat renal hendak ke kamar mandi untuk berganti pakaian karena ia akan mengikuti eskul basket. Ia melihat sebuah kertas kecil dan tak sengaja terinjak olehnya. Itu ternyata hanya kertas putih polos biasa dan terdapat sebuah angka bertuliskan '20'

Renal terlonjak kaget, ia tak tau dan bingung siapa pengirim atau pemilik kertas tersebut. Lagipun, ia tak mengerti maksud dari kertas itu.

Renal tak memperdulikannya, dan ia hanya berlalu begitu saha dan sama sekali tidak memperdulikan kertas itu. Sedikit renal berpikir tentang kertas itu, tapi setelahnya ia tak peduli.

Hari sudah senja, dan eskul basket pun diselesaikan. Renal segera bergegas pulang ke rumahnya. Sesampainya di runah, renal dikejutkan dengan kehadiran abangnya, yaitu rifqi.

"De, baru pulang lo. Itu di kamar lo ada titipan."

"Titipan? Siapa?." Tanya renal dengan penasaran

"Apaan si de? Ngomong ga pake kuota kan? Ga nyedot pulsa juga, kata kata lo dipanjangin dikit kek biar gua ngerti." Jawab rifqi dengan nada kesalnya.

"Titipan dari siapa?." Jelas renal.

"Dari cewek lo tadi. Cewek lo cakep banget dah ren. Pinter lo ya. Mana famous lagi."

"Siapa coba. Ga ada cewe gue."

"Yaudah, lo masuk aja deh. Liat aja sendiri." Pasrah rifqi.

Renal segera menaiki anak tangga rumahnya dan pergi ke kamarnya. Betul saja, ia melihat sekotak pizza yang tertutup rapat. Tetapi, ia tetap merasakan bahwa kotak itu didalamnya ada sesuatu yang hangat.

Ponsel renal bergetar, ia segera mengeceknya. Dan ada satu notif dari line.

AlviraMoertz : Makan, maaf tadi ga mau bareng.

Renal tersenyum melihatnya. Ia tak menyangka, bahwa alvira tetap perhatian kepadanya.

RenalMegan : Dasarnya udah sayang si ya, mau lagi jauh juga tetep perhatian.

AlviraMoertz : Ga sengaja lwat.

RenalMegan : Boong terus kan.

AlviraMoertz : Bdo.

RenalMegan : Yah, marah. Jangan marah dong. Btw, makasih ya al 💙

AlviraMoertz : Y.

Singkat, tapi sangat berharga bagi renal. Seolah, alvira adalah pengembali semua moodnya yang tadi hampir kacau.






Wait ga coi?
Updatenya 2 hari sekali lah ya.

Makasi reader setia💜
Vote and comment hehe.


the jutek girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang