5.

1.1K 65 0
                                    

Hari sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Alvira segera pergi mandi. Di kamar mandi ia terlihat sangat bersemangat, terlihat dari wajahnya yang ceria dihiasi dengan senyumannya. Dan kondisi ia sudah membaik!

Waktu menunjukkan sudah pukul 7 pagi. Ia sudah selesai mandi dan telah berpakaian rapi.
Ia segera turun untuk melakukan sarapan bersama keluarganya.

Di ruang makan sudah ada ibu, dan adik alvira. Ayah alvira sedang bekerja tugas ke luar kota.

"Pagi mah, de." Ucap alvira dengan senyuman yang masih indah bersemu di wajahnya.

"Pagi juga ka." Ucap mama dan adik alvira bersamaan.

"Lu mau kemana ka ? Tumben banget pagi pagi udah rapi gini lu, kan lagi hari libur." Tanya azkia.

"Kaka kamu mau ke kotu sayang, dia bilang ada yang ngajakin ke kotu tuh." Jawab mama alvira.

"Waduh, cowo apa cewe nih mah ? Kaka udah besar yaa..hehehe." Tanya azkia lagi.

"Bacot banget, kepo lu." Jawab alvira dengan nada ketus.

"Yee, selow ae ka. Ga usah ngegas. Iyaiya, maap deh. Btw, gua ikut ya ka ? Boleh ga ?." Tanya azkia sambil memakan roti yang ada di depannya.

"Ga mau, renang sono sama bi siti." Ucap alvira sambil menunjukkan belakang rumah dengan dagunya. Memang, di belakang rumah alvira itu terdapat kolam renang dan taman.

"Yee, dasar pelit. Nanti lu disono juga pasti di bayarin nih. Udah tau si gua mah." Jawab azkia.

"Udahlah, alvira, azkia. Berhenti, kalian ini. Tiada hari tanpa ribut ya." Jelas mamanya.

"Iya mah." Ucap mereka bersamaan.

Setelah selesai sarapan. Diluar terlihat bi siti sedang membuka pintu gerbang. Dan terlihat, ada sebuah motor yang tak asing bagi alvira. Iya, itu adalah motor renal.

Renal segera masuk ke rumah alvira setelah diperkenakan masuk oleh bi siti. Renal hari ini terlihat berbeda, ia lebih terlihat cool tapi santai daripada biasanya bila pergi ke sekolah.

"Halo, apa kabar tante ?." Tanya renal sambil mencium punggung tangan ibunya alvira.

"Halo juga. Allhamdullilah, tante baik baik aja. Sini, duduk duduk dulu renal. Alvira lagi di ruang makan tuh sama adiknya, bentar tante panggil dulu ya.. Alvira, nih renal udah dateng. Azkia, sini juga kamu, kenalan sama bang renal nih." Panggil ibunya sambil menoleh ke ruang makan.

"Iya mah bentar." Ucap alvira dan azkia bersamaan.

"Hai?." Sapa renal
"Hai." Jawab alvira dengan senyum kakunya.

"Azkia, kenalan nih sama bang renal." Lanjut ibunya.

"Lah ? Ka renal ? Kaka ngapain kesini ? Jangan jangan kaka yang mau jalan sama ka alvira ?." Tanya azkia dengan wajah bingung.

"Hm, iya." Sambung tanya renal.

"Make pelet apaan lu ka, sampe ka renal ganteng mau sama lu." Sekarang malah azkia meledek alvira.

"Ga jelas." Jawab alvira dengan ketus.

"Yaudah ya tante, aku pinjem alviranya dulu. Nanti ga pulang sore kok tan." Ucap renal sambil mencium punggung tangan ibu alvira.

"Iya. Renal hati hati ya bawa motornya, titip alvira." Jawab ibu alvira sambil membalas senyum.

"Iya mahh.. kka pergi dulu." Kini ganti alvira.

Mereka berdua akhirnya pergi berangkat ke kotu. Kebetulan, rumah alvira dengan kotu tidak terlalu jauh. Cukup menghabiskan waktu 15 menit mereka sudah sampai disana.

🌟🌟🌟🌟🌟

Mereka sudah sampai. Suasana disini, lumayan ramai. Karena, memang mereka berdua pergi di hari sabtu.

Alvira terlihat senang sekali. Karena, kemarin ia baru sembuh dari sakit sekarang sudah bisa refresing kembali. Kunjungan pertama mereka, mereka memilih masuk ke museum fatahillah.

Alvira sejak memasuki museum fatahillah, ia tak pernah lepas dari kameranya. Renal yang melihat hal itu hanya dapat tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepala.

Dari perjalanan hingga sampai ini, mereka belum saling berbicara satu sama lain. Renal berjalan mendekati alvira yang tengah sibuk dengan kameranya.

"Lo suka foto?." Tanya renal.

"Suka, tapi fotoin sesuatu."

"Boleh liat hasil foto lo?."

"Bentar." Jawab alvira sambil memberikan kameranya ke renal.

"Ini bagus, lo hebat juga ternyata. Bakat jadi fotografer nih." Ucap renal sambil melihat beberapa hasil foto alvira.

"Hehehe, makasih. Gua masih banyak belajar si." Ucap alvira sambil mengambil kembali kameranya.

"Hm ok ok."

Waktu sudah menunjukkan pukul 11. Alvira memilih keluar dari museum fatahillah setelah berhasil mengambil banyak foto. Alvira dan renal memutuskan untuk menaiki sepeda ontel yang tersedia. Mereka memilih sepeda ontel yang memiliki dua setang dan pedalnya. Iyaa, mereka menaiki satu sepeda.

"Lo yang di depan atau gua nih?."

"Lo aja. Gua sambil mau foto foto."

"Oh, oke."

Mereka berdua mengelilingi sekitar kotu menggunakan sepeda itu. Renal terlihat santai sekali, menggoes sepedanya. Sedangkan alvira, ia hanya tersenyum menikmati pemandangan sambil memfotonya.

Setelah sudah puas mengelilingi kotu. Mereka berdua memilih untuk makan siang di kafe dekat kotu. Mereka memilih tempat duduk yang lumayan di pojok belakang. Entah mengapa mereka memilih duduk disini.

Setelah menunggu beberapa menit. Makanan mereka tiba.







••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Haii. Pada kangen renal sama alvira ga si ? Hehe.Sebenernya waktu itu mau post, cuman aku lagi sakit dan ngetiknya belum full hehe.



••Vote and komentnya boleh kali ah.
••Jangan lupa baca cerita ke-2 ku SAGALETTA!

the jutek girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang