16.

667 50 12
                                    

Di saat yang lain sibuk dengan pesta kecil renal, renal mengajak alvira ke kolam renang belakang rumahnya.

"Ngapain disini si? Disana kan banyak orang ren. Malah menyendiri ga jelas banget lu mah." Omel alvira

"Bacot banget ibu negara."

Setelahnya mereka duduk di bangku dekat pinggir kolam. Mereka duduk berdampingan.

"Ren."

"Hm."

"Lu ga ada niatan maapin sukma apa?."

Renal kaget setengah mati, gimana engga, waktu itu alvira bahkan ga mau denger nama sukma. Sekrang dia malah bahas masalah itu.

"Ga."

"Kasian ren."

"Biarin."

"Ren, gua juga perempuan. Gua juga rasain kalo jadi dia pasti sakit."

"Dia kelewatan."

"Ren, tuhan aja pemaaf masa lu ga. Kasian dia ren. Kalian bisa kan berteman kaya dulu lagi."

"Ga pernah berteman."

Yah mulai lagi dinginnya, pusing gue -author.

"Ren, ngertiin dia dikit kek."

"Siapa dia."

"Mau bikin gua bahagia ga?."

"Apa?."

"Maafin dia, temenan lagi."

"Ogah."

"Ko lu berubah si."

"Gua bakal turutin mau lu semuanya, tapi ga bawa sukma titik."

"Ya emang kenapa si, tinggal gitu aja."

"Lu ga tau aja al."

"Apa? Cerita kek, lu aneh tau ga."

"Lu ga perlu tau."

"Lah? Bisa gtu sis?"

"Biarin aja sukma itu urusan gua."

"Ish nyebelin." Alvira menyerah sambil memasang muka sebal ke Renal

"Gausah diimut imutin elaaah. Udaah lupain aja."












Haii haii haaiii, welcome back💓
Semangat puasaa yaa💪
U

dah oke, vote and comment.

Eh makasih 4k nyaa❤

Follow ig aku dong, biar kita tambah deket hehe
@roseamsyrin
@mooieroos

Thank you semua awkwkw.

the jutek girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang