"Dia datang kembali, memberi harapan yg sama. Dan membuka luka lama"
*********
Jam sudah menunjukan pukul 11 siang. Tetapi bella masih saja tidur dibalik selimut hangat yg menutupi seluruh tubuhnya. Karena begadang semalaman hanya untuk menonton drakor.
"Bel bangun" Ucap karina sambil menggoyangkan tubuh anaknya.
"Huahhh masih ngantuk ma" Balas bella dengan mata masih terpejam.Karina yg melihat anak gadis nya itu hanya geleng-geleng kepala. Lalu membuka gorden kamar milik bella, sehingga cahaya matahari masuk dan menembus kelopak mata bella. Membuat sang pemilik merasa terganggu dan dengan terpaksa membuka matanya.
"Buruan bangun terus mandi!" Perintah karina.
"Ma ini tuh hari libur, mana ada coba hari libur mandi"
"Siapa yg bilang hari libur gak ada mandi hah?"
"Noh yg baca nih cerita"
"Berarti yg baca nih cerita jarang mandi. Udah kamu mandi sana!"Ucap karina dan mendapat anggukan malas dari bella.Bella masuk kedalam kamar mandi dan menatap dirinya di depan cermin. Matanya sangat sembab, akibat nangis semalaman karena nonton drakor.
"Drakor sialan. Gue kaya zombie kan" Ucap bella mengumpat lalu membasuh wajahnya dan segera mandi.
Setelah mandi bella kembali tiduran diatas kasur sambil memainkan ponselnya dan membuka notif pesan dari bima.
Bima:
- pagi
- gimana mau gak nanti keluar?. Nanti kan malam minggu, masa dirumah doank sihBella:
- iya kak bolehBima:
- sip. Nanti sore gue jemput ya:)Sebuah senyum tercetak manis di bibir mungil bella. Ingin rasanya dia berteriak sekencang mungkin meluapkan rasa bahagianya.
Bella:
- oke:)Bella segera turun ke lantai bawah mencari karina untuk meminta izin terlebih dahulu, karena nanti sore karina akan pergi ke luar kota bersama papanya (Andreas).
"Bi imah" panggil bella kepada pembantunya yg sedang membersihkan lantai.
"Iya non?"
"Mama mana ya?" Tanya bella.
"Owh mama nya non lagi di dapur" Ucap bi imah lalu kembali melanjutkan aktifitas nya yg tertunda.Bella segera menuju dapur. Dan melihat sosok mamanya sedang mengaduk sop ayam lalu mencicipinya dan tersenyum. Mungkin karena rasanya yg pas di lidah.
"Ma"
"Hmm"
"Bella nanti pergi ya?"
"Kemana? Sama siapa? Jam berapa? Naik apa?"
"Nanyanya satu-satu donk ma"
"Udah jawab""Tujuan nya belom tau, tapi kayanya ke pasar malam, pergi sama kak bima senior di sekolah aku, jam 4 sore nanti perginya, naik motor kayanya" Ucap bella panjang × lebar.
"Hmm yaudah pulangnya jangan malem-malem" pesan karina yg mendapat anggukan dari bella.
Bella kembali menuju kamarnya yg berada di lantai atas sambil tersenyum. Bagaimana tidak, kalian pasti bisa bayangin kan orang yg kalian suka tiba-tiba deket sama kalian dan ngajak jalan.
"ponsel gue tadi gue taruh mana ya?" Tanya bella pada dirinya sendiri.
Akhirnya ponsel tersebut ketemu, ternyata berada di bawah sebuah bantal yg tertutup oleh selimut.
"Nah ini dia" Ucap bella dengan dengan senyum mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MY SENIOR
Teen FictionMencintai kakak kelas yang cuma anggap lo kaya mainan itu suatu hal yang sangat menyakitkan. Bella Syafania seorang cewe yang mencintai kakak kelasnya. Dia percaya pada kalimat "Cinta pada pandangan pertama". Bima Wahyu seorang cowo yang sangat sad...