Part 12 •Rindu

1.4K 53 5
                                    

"Sebuah janji terbentang di langit senja, janji yg datang bersama semburat jingga. Tentang angan pilu yg dulu menghantuiku secara perlahan lalu menghilang dan sendu berubah menjadi rindu"

••••

Bella menatap sendu kearah kado berukuran sedang berwarna ungu dengan berhias pita berwarna putih. Tangannya terulur untuk mengambil kado tersebut, sudah lama dia menyimpan kado itu di dalam gudang.

Jari jemari nya mengusap debu yg menempel pada permukaan kado tersebut.

"Ternyata masih ada" Gumam Bella lalu membuka kado tersebut.

Kado tersebut berisi surat-surat, foto kenangan Bella saat masih dengan Rian, dan ada setangkai bunga mawar yg sudah layu.

Bella membuka salah satu surat tersebut lalu membaca isinya. Mungkin dia terakhir kali membacanya saat 2 tahun lalu.

"Kita telah lalui hari kemarin bersama, kita sedang menjalani hari ini bersama, kita juga akan menjalani hari esok bersama. Tetap bersamaku dan jadi penyemangatku"
-Rian

Bella tersenyum sinis setelah membaca salah satu isi surat tersebut. Tidak sadar air mata sudah membentuk sungai kecil yg mengalir indah di kedua pipinya.

"Bakal gue kubur semua kenangan walau terkadang rindu datang meski tak di undang" Ucap Bella dalam hati.

Bella lalu menutup kardus tersebut, dan sengaja membawa kardus itu ke kamarnya. Tidak lagi menyimpannya di gudang.

"Bi tolong buatin kopi manis 1 ya"

"Lah tumbenan neng mintanya kopi, biasanya kan susu coklat hangat." Balas Bi imah sambil membenarkan dasternya yg melorot ke samping sehingga memperlihatkan tali *HB

"Pengen aja bi. Saya tunggu di kamar"

"Oke.. 4 menit" Balas bi imah sambil hormat.

Bella lalu melangkah menuju kamarnya, setelah sampai di kamarnya dia lalu meletakan kado itu diatas nakas yg berada tepat di samping kanan tempat tidur miliknya.

Mulai membuka kado tersebut dan mengeluarkan lembaran demi lembaran kenangan foto-foto dia bersama Rian. Tidak lupa dia juga mengeluarkan mawar tersebut dan memandanginya cukup lama.

Ya, mawar tersebut merupakan saksi sakit hati Bella 2 tahun lalu. Saat Rian memberikan kado ini beserta setangkai mawar saat hari anniversary mereka berdua. lalu dengan enteng Rian mengungkapkan bahwa dia sudah tidak mencintai Bella lagi, melainkan dia mencintai sahabat Bella dan parahnya lagi mereka telah menjalin hubungan di belakang Bella.

Flashback on..

Saat itu pukul 7 malam Rian datang ke rumah Bella dengan menaiki motor ninja. Rian datang tanpa menghubungi Bella terlebih dahulu alias dadakan.

Rian mulai mengetuk pintu rumah Bella, dan seseorang yg di cari nya pun muncul dari dalam rumah dengan mengenakan baju tidur putih bergambar panda.

"Kamu mau tidur?" Tanya Rian sambil tersenyum.

"Eh enggak kok.. ada apa malem-malem kesini?" Tanya Bella kembali sambil menautkan kedua alisnya.

"Ikut aku yuk"

"Kemana?"

"Wisata Paralayang.. Di daerah Malang" Jelas Rian kepada Bella.

"Yaudah bentar aku siap-siap dulu. Kamu tunggu di dalem aja"

"Gausah di sini aja sambil nemenin pak imam main catur" Balas Rian lalu mengusap puncak kepala Bella sebentar.

LOVE MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang