"Andai aja ada hari kebalikan, sama kaya di kartun Spongebob. Aku pengen kita,berdua tukeran perasaan biar kamu ngerti gimana jadi aku"
•••••
Because I love you boy
( Karena aku mencintaimu)Nae gyeoteuore dagawayo
(Datanglah kepadaku)Because I need you boy
(Karena aku membutuhkan mu)Kkumeseodo geuriungeol
(Juga merindukan mu)Remember I love you boy
(Ingatlah bahwa aku mencintaimu)Seperti biasa Bella berjalan menuju sekolah di temani alunan lagu yang setia menemaninya. Terkadang mulutnya ikut bergumam dan mata nya terpejam mengikuti alunan lagu.
Dari kecil Bella memang sangat menyukai lagu, menurut nya lagu selalu dapat menenangkan hati nya entah itu ketika marah, senang, maupun sedih.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang kepadanya dan dengan lancang dia mengambil salah satu earphone Bella lalu di letakan di telinganya.
"Apaan sih lo?!" Ucap Bella sinis
"Masih pagi jangan marah-marah mulu napa sih" Balas Rian sambil menghisap dalam-dalam rokok nya lalu menghembuskan asapnya ke wajah Bella yang membuat Bella seketika batuk-batuk.
"Uhuk...uhukk.."
"Lo gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Rian khawatir.
"Mundurrr" Ucap Bella sambil menutup hidungnya.
"Kenapa?" Tanya Rian padahal dia sudah mengerti apa jawaban Bella.
"Gue benci asap rokok dan juga gue benci sama lo" Balas Bella lalu berlalu pergi meninggalkan Rian.
"KENAPA LO GAK PERNAH BISA BER DAMAI SAMA MASA LALU?!" Teriak Rian yang mengundang tatapan heran dari beberapa anak yang lewat.
Bella tidak menanggapi ucapan Rian, dia terus berjalan. Lalu mengambil earphone nya kemudian di sambungkan ke ponselnya. Tapi sayang batrai di ponsel miliknya sudah habis.
"Sialll.." Ucap Bella sambil menendang pot besar.
"Aw....aw.." Rintih Bella sambil memegang ujung sepatu miliknya.
"Lo kenapa Aw..aw? Awkarin? Noh lagi nge cover lagu baru sama si nissa syaban" Ucap Adit sambil melihat sepatu Bella.
"Apaan sih lo, gak jelas banget" Balas Bella masih dengan nada meringis menahan sakit.
"Lo lagi pms ya?" Tanya Adit dengan muka polosnya.
Bella mengangguk. Memang dari tadi perutnya sudah sakit tidak karuan (dilep).
"Pantesan. Lo bawa roti jepang gak? Kalo ada gue minta"
"Buat apaan?" Tanya Bella sambil menatap Adit tajam.
Diantara semua teman-temannya hanya Adit yang menurut Bella sedikit gila.
"Gue tadi belom sarapan, kan bisa tuh buat ganjel perut" Ucap Adit lalu seketika tawa nya terlepas sehingga menampilkan lesung pipi miliknya.
"Bocah gendeng" Gumam Bella sambil mengepalkan tangan.
Mood Bella pagi ini seketika rusak total di karena kan 2 orang makhluk gaib yang muncul secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MY SENIOR
Fiksi RemajaMencintai kakak kelas yang cuma anggap lo kaya mainan itu suatu hal yang sangat menyakitkan. Bella Syafania seorang cewe yang mencintai kakak kelasnya. Dia percaya pada kalimat "Cinta pada pandangan pertama". Bima Wahyu seorang cowo yang sangat sad...