Arigatou [HIATUS]

六 (Enam)

Dua hari setelah mendapat mandat dari Aburame Sensei untuk mengikuti lomba cerdas cermat mewakili AHSK sekaligus menjadi perwakilan dari Konohagakure untuk tahun ini, Boruto dan Sarada lebih sering mengikuti les tambahan setelah kegiatan belajar mengajar selesai

Dalam catatan Konoha, lomba ini bukan sekedar mengasah kemampuan berfikir saja melainkan bakat & kemampuan fisik, namun karena yang menjadi patokan adalah kemampuan intelektual maka lomba ini pun dinamakan Cerdas Cermat

Di Kelas 2-A Academy High School Konoha

"Sepertinya kau mulai sibuk beberapa hari belakangan ini" Iwabe menyenggol bahu Boruto yang tengah khusyuk membaca buku

"Lumayan lah-ttebasa" balas Boruto tanpa mengalihkan pandangannya dari tulisan keramat didepannya

"Ya ini impian mu kan ikut lomba ini? Apapun hasilnya kami akan tetap mendukungmu Boruto" semangat dari Shikadai membuat senyuman lebar menghiasi wajah Boruto

"Sankyu na omaetachi" ucap Boruto sambil menatap temannya satu per satu

Dilain pihak Sarada juga tengah hanyut dalam kegiatan membacanya, tidak lama teman-temannya yang lain ikut menghampiri

"Nona Uchiha ini sudah berusaha dengan keras ya" sindir Chocho pada Sarada

"Jangan mengganggunya Chocho, kalau nanti dia menang siapa yang akan bangga?" Sahut Namida

"Ya kita lah, Sarada kan murid 2-A AHSK dan jangan lupa kita yang akan selalu mendukungnya" balas Chocho dan Wasabi bersamaan

"Arigatou" ucap Sarada, senyumnya merekah di wajah nya yang manis membuat mata yang dilindungi kacamata merah itu terpejam. Yah dia manis sekali

"Oh iya Sarada, saat aku membuka IG tuan rumah lomba ini, ada anak dari Suna yang memiliki IQ yang tinggi dan dia sangat tampan, mungkin dia jodohmu Sarada" gurau Chocho pada Sarada, namun hanya di sambut senyum licik Sarada dengan ditambah wajah mode devil

"Siapa pun dia, aku akan mengalahkannya, shannarro!"

Di pihak Boruto, Shikadai yang mendengar itu langsung menyenggol bahu Boruto dan mengisyaratkan sesuatu, Boruto yang mengerti isyarat Shikadai hanya meremehkannya saja dan tidak menganggap Shikadai serius

➖✖➖✖➖✖➖✖➖

H-1 sebelum lomba

"Kita sudah berusaha yang terbaik-ttebasa, apa kau percaya kita bisa mendapat juara, Sarada?" Ucap Boruto sambil mengemas buku-buku les tadi ke ranselnya

"Aku tidak tahu, tapi Chocho bilang ada anak dari Sunagakure yang sangat pandai.. aku agak takut Boruto" balas Sarada setelah memasang ranselnya ke punggung

"Huuf tadinya aku ingin meminta pendapatmu, tapi melihat kau yang agak takut dengan anak itu, baiklah aku akan selalu menyemangatimu-ttebasa" semangat Boruto sambil memegang bahu Sarada

Sentuhan itu berefek samping membuat jantung Sarada berdegup lebih kencang, matanya tidak berkedip sama sekali melihat pria di depannya itu yang tengah memberinya semangat

Sedetik kemudian senyum Sarada merekah dan semangatnya kembali terisi, sebelumnya dia khawatir tidak bisa bersaing dengan anak dari Suna, namun berkat Boruto ia sadar apapun hasilnya, yang ia tau kerja keras tidak akan menghianati hasil, itu pasti!

"Hm kita akan melakukan yang terbaik Boruto" ucap Sarada kemudian, tidak lepas senyum manis nya kembali muncul

"Yabai ! Penyebab sakit jantung, didepan mata, manis sekali-ttebasa ! " Batin Boruto sambil menahan jantungnya yang mulai berdetak diluar perkiraan. Cepat sekali!